Connect With Us

Alfamidi-SGM Eksplor Edukasi Ibu-ibu di Tangerang Cegah Anak Kekurangan Zat Besi

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 27 Februari 2025 | 22:20

Alfamidi bekerja sama dengan SGM Eksplor mengukur kadar zat besi pada anak untuk menjaga kesehatan mereka di gerai Alfamidi Super Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Rabu 26 Ferbuari 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Alfamidi bekerja sama dengan SGM Eksplor melakukan edukasi kesehatan anak kepada ibu-ibu di Tangerang terkait pencegahan kekurangan Zat Besi, serta cara menjaga kesehatan anak sejak dini.

Melalu program corporate social responsibility (CSR) Keluarga Sehat Alfamidi, program bertajuk "Cegah Kekurangan Zat Besi pada si Kecil” ini diikuti sebanyak 150 peserta di gerai Alfamidi Super Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Rabu 26 Ferbuari 2025. 

Selain edukasi, berbagai aktivitas juga Alfamidi hadirkan dalam kegiatan ini, di antaranya cek kesehatan dan pemantauan tumbuh kembang anak.

Menariknya, salah satu metode pengecekan menggunakan Kalkulator Zat Besi yang diinisiasi oleh SGM Eksplor.  

Ahli Gizi Siti Hanifah, S.Gz menjelaskan saat ini banyak orang tua yang masih belum memahami dan menganggap kondisi kekurangan zat besi bukanlah hal yang penting bagi anak.

Padahal dampaknya sangat berpengaruh pada kognitif anak ke depannya.

Jika dibiarkan, kekurangan zat besi pada anak dapat menghambat perkembangan daya pikir anak seperti fokus dan aktif belajar yang nantinya berpengaruh pada menurunnya kualitas hidup anak. 

“Faktanya, saat ini 1 dari 3 anak Indonesia masih mengalami kekurangan zat besi. Beberapa faktor menjadi pemicu kondisi kekurangan zat besi seperti kurangnya konsumsi makanan yang mengandung zat besi dan penyerapan zat besi yang buruk,” katanya.

Untuk itu penting memastikan anak-anak mendapatkan asupan zat besi yang cukup melalui makanan yang kaya akan zat besi seperti daging, ikan, telur, atau sayuran hijau.

Jika diperlukan atau disarankan oleh dokter anak, susu pertumbuhan dapat menjadi salah satu sumber tambahan gizi untuk mencegah kekurangan zat besi pada anak-anak.

Di sisi lain, orang tua juga perlu melakukan skrining kekurangan zat besi atau konsultasi ke tenaga ahli sebagai salah satu pencegahan kekurangan zat besi pada anak.

Corporate Communication Manager Alfamidi Retriantina Marhendra mengatakan program edukasi mengenai pencegahan kekurangan zat besi pada anak ini adalah bentuk komitmen Alfamidi, dalam mendukung kesehatan keluarga Indonesia. 

Alfamidi secara aktif ingin berkontribusi dalam mendukung pemerintah untuk ciptakan Generasi Emas 2045.

Pihaknya percaya hal ini perlu dilakukan dengan kolaborasi multipihak dalam memberikan edukasi seputar nutrisi dan kesehatan, sehingga jangkauan orang yang terdampak semakin besar.

"Melalui kolaborasi bersama SGM Eksplor dalam program ini, kami berharap acara ini memberikan dampak positif bagi para orang tua dalam mengelola gizi anak-anak mereka,” ucap Retriantina.

Head of Brand SGM Eksplor Anggi Septie Morika menjelaskan pihaknya menyambut baik kolaborasi bersama Alfamidi untuk terus memenuhi kecukupan zat besi anak Indonesia.

SGM Eksplor terus berkomitmen untuk dukung generasi maju Indonesia sejak 1954 dengan menyediakan produk nutrisi berkualitas dan inovatif. SGM Eksplor, satu-satunya susu pertumbuhan dengan IronC™️, kombinasi unik zat besi dan vitamin c yang terbukti bantu penyerapan zat besi 2 kali lipat. 

“SGM Eksplor juga menghadirkan Kalkulator Zat Besi, alat interaktif digital yang dirancang untuk memberi indikasi non-medis terkait kecukupan zat besi si Kecil. Harapannya orang tua bisa melakukan cek mandiri kecukupan zat besi si Kecil secara berkala dan sedini mungkin,” ungkapnya.

Alfamidi dan SGM Eksplor berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa yang bermanfaat bagi keluarga Indonesia, khususnya dalam mendukung tumbuh kembang anak Indonesia.

Program Edukasi Keluarga Sehat juga akan digelar dengan beragam tema berbeda setiap bulannya sepanjang 2025 di 11 cabang Alfamidi seluruh Indonesia.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

BANDARA
Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Rabu, 24 Desember 2025 | 22:30

Menjelang puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melakukan langkah preventif ketat di sektor transportasi udara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill