Connect With Us

Dinkes Kabupaten Tangerang Beberkan Tahapan Memperoleh Sertifikat Higiene Bagi SPPG

Redaksi | Senin, 6 Oktober 2025 | 21:18

Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmizi (@TangerangNews / Redaksi)

TANGERANGNEWS.com-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang bergerak cepat mendukung kualitas dan higienitas Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala Dinkes dr. Hendra Tarmizi menuturkan pihaknya akan membentuk forum koordinasi yang melibatkan Badan Gizi Nasional (BGN) dan seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), guna mempercepat proses penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

Tarmizi menjelaskan Pemkab Tangerang kini telah menyediakan pembinaan dan panduan teknis lengkap terkait persyaratan pengajuan SLHS.

Selain itu, Dinkes akan membentuk saluran komunikasi khusus untuk memudahkan proses tersebut.

“Setelah ini kita juga bikin grup WhatsApp dengan seluruh SPPG. Jadi mereka nanti akan gampang berkoordinasi untuk mempercepat penerbitan sertifikat SLHS ini,” kata Tarmizi, Senin 6 Oktober 2025.

 

Dua Syarat Krusial Menuju SLHS

Dalam panduan teknis yang disosialisasikan, setiap SPPG wajib memenuhi dua persyaratan utama untuk menjamin keamanan pangan yakni:

 

1. Sertifikat Penjamah Makanan

Setiap SPPG diwajibkan memiliki sertifikasi penjamah makanan bagi petugas yang menangani semua tahapan makanan, mulai dari persiapan hingga penyajian.

“Penjamah makanan itu minimal 50 persen dari jumlah pegawai di SPPG. Kalau pegawainya misal 20, berarti 10 sudah harus punya sertifikat itu dulu, baru dia bisa mengurus SLHS itu," kata Tarmizi memberikan patokan yang jelas..

 

2. Uji Laboratorium Kualitas Makanan

Selain sertifikasi SDM, setiap SPPG juga diwajibkan memiliki hasil uji laboratorium terkait kualitas makanan.

Uji lab ini mencakup pemeriksaan terhadap air, peralatan, serta bahan pangan untuk memastikan semuanya bebas dari bakteri selama proses penyajian dalam program MBG.

Tarmizi menegaskan pemenuhan syarat ini akan menjamin keamanan seluruh alur pangan.

“Sebenarnya kalau itu sudah dijalankan pasti alur keamanan pangannya akan aman. Nanti ada alur mulai dari mengambil makanannya, bahan makanan, mengolah, mengantarkan sampai ke sekolah. Kemudian juga pembersihan untuk omprengan itu sesuai prosedur,” pungkasnya.

Langkah ini merupakan komitmen Pemkab Tangerang untuk memastikan kualitas dan higienitas makanan yang disalurkan dalam program MBG terlindungi sepenuhnya.

OPINI
Perampasan Tanah Atas Nama Investasi

Perampasan Tanah Atas Nama Investasi

Rabu, 1 Oktober 2025 | 17:31

Janji pembangunan dan investasi kerap dikemas sebagai jalan menuju kesejahteraan. Namun, di lapangan, janji itu berubah jadi ancaman nyata bagi masyarakat adat, petani kecil, dan penjaga ruang hidup.

MANCANEGARA
Kenapa Harga BBM di Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia? Ini Penjelasan Pertamina

Kenapa Harga BBM di Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia? Ini Penjelasan Pertamina

Rabu, 24 September 2025 | 19:54

Perbedaan harga bahan bakar minyak (BBM) antara Indonesia dan Malaysia menuai perhatian masyarakat setelah Negeri Jiran mengumumkan penurunan harga RON 95.

HIBURAN
Viral Meteor Melintas di Langit Cirebon, Begini Kata BMKG 

Viral Meteor Melintas di Langit Cirebon, Begini Kata BMKG 

Senin, 6 Oktober 2025 | 13:16

Beredar di media sosial video dentuman keras disertai munculnya bola api terang di langit Cirebon hingga membuat warga setempat heboh pada Minggu, 5 Oktober 2025, malam.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill