Wali Kota Tangerang Instruksikan Segel Inul Vista
Selasa, 13 Januari 2015 | 19:14
“Kita tidak akan segan-segan menindak para pelanggar perda yang menghambat proses pembangunan di Kota Tangerang. Kalau melanggar Perda ya tutup aja," Serunya.
“Kita tidak akan segan-segan menindak para pelanggar perda yang menghambat proses pembangunan di Kota Tangerang. Kalau melanggar Perda ya tutup aja," Serunya.
“Kuota tabung gas 3kg di Kota Tangerang sebanyak 1.597.920 tabung per bulan, belum ada kelangkaan. Namun, kami masih mengkaji kemungkinan permintaan tambahan kuota kepada Pertamina untuk mengantisipasi kelangkaan,” tuturnya.
“Kalau yang di warung kita tidak bisa atur. Namun biasanya harga tidak bisa terlalu tinggi, karena bersaing dengan penjual lain,” terangnya.
“Akan ada sekitar 100 UKM yang memamerkan produknya, mulai dari fashion, kerajinan tangan, makanan dan lain-lain,” jelasnya.
Sebuah angkutan umum kota (Angkot) bernomor polisi B 1581 CL terbakar di bawah fly over Jalan Jenderal Sudirman, Kota Tangerang, Senin (12/1) malam.
Arief memantau beberapa titik genangan yang ada di sekitar Jalan Gatot Subroto Tangerang. Ditengah hujan, Wali Kota juga memantau Perumahan Pondok Arum yang pada tahun kemarin mengalami banjir, akibat luapan kali Cirarab.
“Ya setelah adanya informasi dugaan adanya peredaran miras, kita langsung melakukan penyelidikan langsung ke lokasi," ungkap Kabid Linmas Satpol PP Kota Tangerang Bisri, Senin (12/1).
"Prosedurnya emang begitu, diajukan langsung ke provinsi, nanti kita baru diberikan tembusan untuk pengawasan," tegasnya.
"Sehingga tiga tahun ditargetkan kelar," jelasnya.
H Jamaludin terpilih sebagai Ketua PGRI periode 2014-2019 dalam konferensi ke-5 PGRI Kota Tangerang yang diselenggarakan di Hotel Narita, Sabtu (11/01).
Pemerintah Kota Tangerang akan memaksimalkan fungsi taman kota, tidak hanya menjadi area ruang terbuka hijau (RTH), tetapi juga sebagai pusat jajanan masyarakat.
“Kalau pusat mau kasih pake APBN kita setuju saja. Tapi kalau dibebankan ke APBD ,tidak akan cukup, malah bisa habis,” jelas kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Ahmad Lutfi, Kamis(8/1).
Pemerintah Kota Tangerang menargetkan pencapaian di Tahun 2015 sebesar Rp 1,066 Triliun. Jumlah tersebut meningkat 13 persen dari target pada tahun lalu
“Kita sudah perintahkan Dishub untuk surati pemerintah pusat. Karena setelah subidi BBM dicabut, harganya mengikuti harga minyak dunia, sehingga nilainya fluktuatif, bisa naik dan turun kapan saja,” jelas Arief, Rabu (7/1).
"Jadi masyarakat nantinya bisa langsung membayarnya ke Bank," katanya.
"Saya kaget pertama ada ledakan, lalu api keluar dari mesin boiler. Karyawan yang saat itu lagi kerja langsung keluar pabrik untuk menyelamatkan diri," ujarnya.