Arief Kembali Mutasi Pegawai Eselon IV dan V
Senin, 5 Januari 2015 | 19:31
"Karena setahun ini kan sering sekali mutasi pegawai ini. Nanti pegawai justru tidak optimal dalam menjalankan tugas dan pekerjaannya," tukasnya.
"Karena setahun ini kan sering sekali mutasi pegawai ini. Nanti pegawai justru tidak optimal dalam menjalankan tugas dan pekerjaannya," tukasnya.
“Jadi secara bertahap akan diintegrasikan ke dalam program BPJS. Integrasi ini agar BPJS menyentuh sampai ke masyarakat yang paling bawah,”
“Ya memang Pak Senja tinggal disini tapi kalau pelemparan bom molotov saya tidak tahu, saya baru ganti shift,” tukasnya.
SDN Karawaci Baru 1 yang berlokasi di Jalan Cempaka Raya No.2, Perumnas 1, Kota Tangerang pada hari ini tetap memungut uanguntuk membeli laptop dan infokus untuk kegiatan belajar dan mengajar di sana.
Pengguna jasa angkot di Kota Tangerang mendesak agar pemerintah daerah setempat untuk segera bisa menyesuaikan tarif angkutan umum kota (angkot) dengan disesuaikan turunnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
DPRD Kota Tangerang mengaku tidak ikut campur terkait mutasi sejumlah pegawai yang dilakukan berkali-kali oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Padahal mutasi tersebut menjadi sorotan sejumlah aktivis di Kota Tangerang.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang Ivan Yudianto menjawab ledekan para pengguna media sosial yang mempertanyakan pembangunan patung jempol .
Patung Jempol yang dibangun Pemerintah Kota Tangerang di Jalan MH Thamrin depan Lapangan Argopantes, Kebon Nanas, Kota Tangerang, menjadi perbincangan di media sosial Facebook.
Meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) turun per 1 Januari 2015. Namun, tarif angkutan kota (Angkot) yang ada di Kota Tangerang tidak ada perubahan. Mereka tetap mengenakan tarif saat BBM naik beberapa waktu lalu.
“Faktor like or dislike biasanya lebih mendominasi d iwilayah otoritas prerogratif semacam ini jika dibandingkan dengan faktor good or not good,” tulisnya lagi.
Menanggapi hal tersebut Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang menyambut baik.
Pemkot Tangerang mengancam akan memotong gaji pegawai yang tidak hadir saat hari pertama kerja pasca libur Tahun Baru 2015.
"Sudah pada minum jamu belum?," candanya kepada para pegawai di Dinas Pengelola Keuangan, Rabu (31/12).
“Perpindahan kantor akan kami lakukan, seperti Kantor Disdukcapil akan campur dengan Disnaker,,” terangnya.
“Dinas Perhubungan dan Dinas Bangunan jabatannya akan dilelang. Mungkin akan segera diumumkan sesusai pelantikan eselon empat,” ujar Arief.
“Penempatan jabatan sudah sesuai bidangnya dan sudah melalui pembahasan berkali-kali oleh tim Baperjakat. Target kita bagaimana para pegawai ini bisa melayani dengan baik,” jelasnya.