Connect With Us

Enggak Ngaruh, Perda Rokok di Tangerang Akan Dikaji Ulang

| Jumat, 12 Juli 2013 | 19:28

Ketua Apindo Kota Tangerang yang juga anggota DPRD Kota Tangerang Gatot Purwanto saat merokok di ruang kerja DPRD Kota Tangerang. (tangerangnews / rangga)

TANGERANG-Perda tentang kawasan bebas rokok No 5/2011 akan dikaji ulang oleh DPRD Kota Tangerang. Pasalnya, Perda tersebut telah dianggap gagal oleh Wali Kota Tangerang Wahidin Halim karena tidak efektif.

Terbukti sejak Perda tersebut diberlakukan pada 14 Oktober 2011, masih banyak masyarakat dan bahkan para pejabat Pemerintah Kota Tangerang merokok di tempat umum.

"Kita akan kaji ulang dulu, apa penyebab Perda ini tidak efektif. Jika karena aturannya yang tidak pas akan kita revisi. Tapi kalau karena kurangnya tindakan aparatur pemerintah dalam menegakkan perda tersebut, kita dorong supaya supaya lebih diefektifkan lagi," ujar Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine, Jumat (12/7).

Menurut Herry, jika Perda sudah disahkan, harus ada sosialisasi, pengawasan dan penegakkan. Dengan pengkajian, pihaknya akan melihat apakah hal tersebut sudah dilaksanakan oleh Pemkot Tangerang. "Jadi tidak langsung direvisi," katanya.

Sementara Sekertaris Komisi IV DPRD Kota Tangerang Aulia Epriya Kembara juga mengakui bahwa sampai saat ini perda rokok belum berjalan efektif. "Ini karena belum banyak yang tahu tentang perda rokok. Kalau tau pun, belum ada smoking areanya, seperti di kantor DPRD. Jadi masih bebas saja merokok," katanya.

Seperti diketahui, saat memberikan sambutan Paripurna HUT Kota Tangerang di Plaza Puspem pada 28 Februari 2013, Wahidin Halim pernah mengakui bahwa Perda Rokok gagal.
"Saya gagal dalam melaksanakan Perda Rokok, masih ada kiyai merokok, DPRD merokok, masyarakat merokok," ujarnya.

Perda tentang kawasan bebas rokok ini mengatur larangan merokok di sejumlah tempat yakni pusat pemerintahan, kantor pemerintahan, sekolah, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, terminal, angkutan umum, dan rumah sakit. Dalam Perda tersebut dicantumkan saknsi bagi mereka yang merokok di sembarang tempat, yakni denda Rp 50 juta.(RAZ)

AYO! TANGERANG CERDAS
5 Alasan Orang Tua Berebut Kursi Paling Depan untuk Anaknya di Hari Pertama Masuk Sekolah

5 Alasan Orang Tua Berebut Kursi Paling Depan untuk Anaknya di Hari Pertama Masuk Sekolah

Senin, 14 Juli 2025 | 10:51

Pemandangan orang tua yang datang lebih awal ke sekolah demi mendapatkan kursi paling depan untuk anaknya bukanlah hal asing saat hari pertama masuk sekolah.

TEKNO
Pemungutan Pajak Pedagang Online Didukung DPR, Omzet Lebihi Rp500 Juta Setahun Kena PPH 0,5%

Pemungutan Pajak Pedagang Online Didukung DPR, Omzet Lebihi Rp500 Juta Setahun Kena PPH 0,5%

Kamis, 17 Juli 2025 | 17:38

Pemerintah akan segera memungut pajak dari e-Commerce atau pedagang online setelah mengumumkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 37 Tahun 2025 yang disahkan pada 14 Juli lalu.

BANTEN
Kuota Sisa 200 Peserta! Yuk Daftar PLN Mobile Jawara Run 2025, Begini Caranya 

Kuota Sisa 200 Peserta! Yuk Daftar PLN Mobile Jawara Run 2025, Begini Caranya 

Kamis, 17 Juli 2025 | 19:19

Event lari PLN Mobile Jawara Run 2025 yang akan digelar di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kecamatan Curug, Kota Serang, tinggal menyisakan sedikit kuota peserta. Dari total 1.200 tempat yang disediakan,

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill