Connect With Us

Polres : Tangerang Tempat Begal Karena Tak Ada PJU

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 5 Maret 2015 | 18:04

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo saat menunjukan surat penahanan terhadap AMK. (Dira Derby / TangerangNews)

TANGERANG-Polres Metro Tangerang menyatakan, wilayah yang kerap menjadi lokasi rawan umumnya karena penerangan jalan umum (PJU)-nya gelap.

 

"Pelaku begal kerap beraksi di wilayah yang sepi dan gelap karena tidak ada penerangan jalan. Di Kota Tangerang masih banyak  lokasi seperti itu, salah satunya di Bayur, Karawaci. Tempat seperti ini harus diwaspadai," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo, Kamis (5/3).

 

Karenanya, pihaknya  berharap agar Pemerintah Kota Tangerang segera memasang PJU di tempat-tempat yang masih gelap, untuk meminimalisir aksi pembegalan tersebut. "Kan Pemkot punya program pembangunan 3.000 titik PJU, semoga disegerakan," katanya.

 

Selain itu, ciri-cirinya, pelaku kerap beraksi lebih dari satu orang dan kendaraan roda dua. Modusnya, dengan memepet korban dan mengancam dengan senjata api atau senjata tajam.

 

"Jika telah berada pada situasi ini, kalau bisa pengendara motor ngebut kencang sambil berteriak, lalu mencari tempat keramaian. Tapi kalau tidak bisa, jangan melawan pelaku, karena nyawa lebih berharga dari pada harta," ujar Sutarmo.

 

Adapun jam-jam rawan dimana pelaku kerap beraksi adalah saat jam berangkat dan pulang kerja, yakni pada pukul 04.00 - 06.00 WIB dan Pukul 20.00-23.00 WIB, serta jam serta jam pasar pada pukul 04.00-05.00 WIB.

 

"Jadi untuk menghindari aksi begal ini, masyarakat diharapkan pulang lebih awal atau berangkat bareng-bareng dengan rekan atau orang lain, jangan sendiri," tambah Sutarmo.

 

Meski demikian, Sutarmo mengklaim bahwa saat ini kondisi Kota Tangerang sudah lebih aman karena pihkanya telah banyak menangkap para pelaku. Selama periode Januari-Februari 2015, kasus begal kendaraan bermotor berjumlah enam kasus. Diantaranya Dua kasus begal mobil dan empat kasus sepeda motor.

 

"Dari enam kasus, lima sudah berhasil kita ungkap dan ada 12 kelompok yang kita tangkap. Satu pelaku kita tembak mati dan satu ditembak kakinya karena melawan petugas saat penangkapan," katanya.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill