Connect With Us

Saat Dimandikan Jasad Korban Flu Burung Tangerang Diperlakukan Biasa, Tanpa Masker

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 27 Maret 2015 | 16:07

Kediaman korban tewas karena terserang Flu Burung , Toni Sudianto di Cipondoh, Kota Tangerang. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Pihak keluarga Toni Sudianto, 41, dan anak ketiganya Muhammad Al Ikhsan, 2,5 tahun, warga Perum Puri Permata, Jalan Taman Buah, Blok C3 no 35, RT 3/12, Kelurahan Cipondoh Makmur, Kecamatan Cipondoh merasa tidak percaya jika keduanya meninggal karena suspect flu burung. Hal itu dikatakan tetangga korban

 

“Pihak keluarga laki-laki (Toni) sangat tak percaya. Karena saat almarhum meninggal tidak ada penanganan khusus. Bahkan keluarga memandikan langsung jenazahnya, tanpa menggunakan masker atau pengaman lain,” kata Ketua RT 3, Baharudin, Jumat (27/3).

  

Baharudin juga tidak mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. Meski sempat mengunjungi M Al Iksan saat meninggal di RS Persahabatan Jakarta, dia tidak pernah menanyakan hal itu kepada pihak keluarga.

 

 “Saya kurang tahu pastinya. Mungkin pihak RS langsung memberi tahu keluarga terkait penyebab meninggalnya. Tapi saya tidak menanyakan juga, saya sibuk mengurus fasilitas untuk proses pemakaman,” katanya.

 

Namun dijelaskan Baharudin, yang awal mengalami sakit adalah M Al Iksan, pada minggu lalu. Kemudian dia dibawa ke RS Hermina. Karena kondisinya sudah membaik, dia sempat dibawa pulang. Namun tak berapa lama sakit lagi.

 

“Badannya demam tinggi. Akhirnya dia dibawa Eka Hospital Serpong. Kemudian dirujuk ke RS Persahabatan. Lalu saya dapat kabar dia meninggal pada Kamis (28/3) jam 4 pagi,” katanya.

 

Sedangkan ayahnya, baru mengalami sakit pada Sabtu (23/3) lalu. Lalu Toni dilarikan ke RS Husada Insansi sekitar pukul 15.00 WIB. Namun nyawanya tak tertolong hingga menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (26/3).

 

“Jadi yang sebenarnya sakit duluan itu anaknya, lalu Pak Toni. Tapi yang kemudian duluan Pak Toni, baru anaknya. Selanjutnya Pak Toni dimakamkan pada Rabu (27/3), selanjutnya anaknya Kamis (28/3). Keduanya  di TPU Selapajang,” jelas Baharudin.

 

Saat ini kondisi rumah korban sepi. Menurut informasi Istri dan dua anak korban tengah pergi ke rumah keluarganya. Di depan rumah berlantai dua itu masih terpasang tenda.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill