Connect With Us

Siswi SMK Nusa Husada Cipondoh Tangerang Menghilang

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 4 Mei 2015 | 18:06

Iwan orangtua Aida (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANGNEWS.com-Seorang siswi kelas 1 SMK Nusa Husada Cipondoh, Kota Tangerang, Aida faujiah, 16, menghilang sejak pekan lalu. Warga Kampung Ketapang, Gang Sawah Dalam, RT 2/5, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, itu menghilang saat jam istirahat sekolah.

Anak pertama dari pasangan suami istri Iwan Muawan, 38, dan Umiyati, 38, ini diketahui meninggalkan sekolah pada Senin (27/4), sekitar pukul 13.30 WIB. Teman-teman Aida terakhir melihatnya keluar dari gerbang sekolah.

"Saat jam istirahat dia masih di kelas. Diajak sholat bilangnya nanti aja. Tiba-tiba saja dia pergi," kata Ibu Aida, Umiyati, (4/5).

Dia menambakan, saat pergi, Aida yang sekolah di jurusan farmasi ini meninggalkan tas dan jas almamater sekolah, serta sepeda motor yang selalu dibawanya pulang pergi ke sekolah.

"Barang-barangnya nggak dibawa. Bahkan HP nya juga ditinggal di rumah. Dia cuma pergi pakai seragam sekolah berwarna putih ungu dan berkerudung. Kalau uang, cuma bawa uang jajan yang biasa saya kasih setiap hari, Rp 10 ribu," papar Umiyati.

Umiyati mengaku, beberapa hari sebelum Aida pergi, dia sempat cerita bahwa dia tidak nyaman dengan teman-teman sekolahnya. Hanya saja dia tidak menjelaskan lebih jauh masalah tersebut.

"Dia bilang mau berhenti dari sekolah karena temen-temennya enggak enak. Saya bilang supaya dia mengadukannya ke guru BP aja. Tapi masalahnya belum selesai, sudah kejadian," ungkapnya sedih.

Sementara ditanya terkait kedekatan Aida dengan pria, Ayahnya, Iwan mengatakan, bahwa selama ini dia tida punya pacar. Namun, beberapa jam setelah dia berangkat sekolah, ada sebuah pesan singkat masuk ke-ponsel nya dari nomor tak dikenal yang diduga adalah seorang laki-laki. Isi pesan tersebut "Aku menghubungi ke nomer yang mana"

"Saya enggak tahu maksudnya apa. Saya coba telepon balik tapi tidak pernah diangkat. Sekarang nomornya malah tidak aktif," paparnya.

Iwan mengaku tidak menyangka Aida berani meninggalkan rumah tanpa kabar. Pasalnya, selama ini anaknya tidak menunjukkan gelagat yang mencurigakan.

"Dia orangnya tertutup dan pendiam. Jarang cerita kalau ada masalah. Pas berangkat sekolah saja dia masih pamitan seperti biasa. Jadi saya tidak tahu motifnya apa," jelasnya.

Dia pun telah mencoba mencari keberadaan anaknya melalui penerawangan orang pintar, namun tidak membawa hasil. Akhirnya pada Rabu (29/4), dia melaporkan peristiwa hilangnya Aida ke Polres Metro Tangerang. "Saya berharap anak saya bisa ditemukan. Kalau bisa dia yang pulang. Saya dan istri khawatir sekali," pungkasnya.

Untuk diketahui, ciri-ciri Aida yakni rambut sebahu, kulit kuning langsat, ada tahi lalat di batang hidung sebelah kiri, tinggi sekiyar 156 cm dan perawakan kurus. (RAZ)

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

TANGSEL
100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

Selasa, 16 September 2025 | 14:15

Kobaran api hebat yang melalap sebuah gudang logistik di Jalan Bhayangkara 1, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). membuat geger warga sekitar, Senin malam 14 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill