Connect With Us

Baru 11,5% Perusahaan di Kota Tangerang daftar BPJS

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 7 Mei 2015 | 17:49

Buruh Tangerang Long March (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
TANGERANG-Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang mengaku baru memeriksa 300 perusahaan terkait kewajiban mendaftarkan karyawan ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Jumlah tersebut hanya sekitar 11,5 % perusahaan dari total perusahaan yang ada di Kota Tangerang sejumlah 2.600 perusahaan. Dengan demikian belum semua perusahaan terpantau melaksanakan kewajibannya mendaftarkan karyawan ke BPJS.

"Pegawai kami terbatas jadi setahun paling hanya bisa periksa 300 perusahaan saja,” ucap Kepala Disnaker Kota Tangerang Abuh Surahman.

Dari 300 perusahan yang mereka periksa, ada sekitar 5-10 persennya, atau sekitar 15-30 perusahaan, belum mendaftarkan karyawannya ke BPJS. "Adapun perusahaan yang dimonitor Disnaker mayoritas termasuk dalam kategori skala menengah dengan karyawan kurang dari 200 orang," kata Abduh.

Dia menambahkan, Disnaker memiliki nota kesepahaman dengan para perusahaan terkait kewajiban mendaftarkan karyawan ke BPJS. Jika perusahaan membangkan, akan diseret ke meja hijau.

“Saat mereka membangkang, kami bisa laporkan ke pengadilan dengan koordinasi dulu dengan BPJS. Lalu BPJS  menegur mereka, biasanya setelah itu mereka langsung bayar jaminan sosialnya,”  ujar Abduh.

Alasan klasik yang kerap didengar dari para perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya ke BPJS Ketenagakerjaan kebanyakan karena karena mereka tidak mengatahui pewajiban turut serta dalam program tersebut. "Tapi agaknya pebisnis bukan semata tidak tahu melainkan pura-pura tidak mengetahui," papar Abduh.

Sedangkan terkait lowongan kerja, sampai pertengahan tahun ini Disnaker Kota Tangerang memperkirakan terdapat 10.000 – 20.000 lowongan. Adapun reara-rata setiap tahun tersedia 25.000 kesempatan kerja, tetapi yang terserap hanya 12.000 – 16.000 lowongan saja.

Penyebabnya lagi-lagi soal keterbatasan kompetensi SDM terhadap spesifikasi pekerjaan yang ada. Pada 2013, pengangguran di Kota Tangerang sebanyak 8,3 persen dari jumlah penduduk, atau setara 83.000 pengangguran terbuka. Sedangkan pada 2014, jumlahnya menurun sekitar 7,8 perse, setara 78.000 orang.

"Kami menuju ke 5 persen. Mudah-mudahan tahun ini yang artinya dihitung tahun depan bisa di bawah 7,8 persen,” tutur Abduh.

AYO! TANGERANG CERDAS
Pemkab Tangerang Canangkan Sekolah Swasta Gratis untuk SD dan SMP, Target 5 Tahun Merata 

Pemkab Tangerang Canangkan Sekolah Swasta Gratis untuk SD dan SMP, Target 5 Tahun Merata 

Jumat, 2 Mei 2025 | 18:51

Pemerintah Kabupaten Tangerang resmi mencanangkan program sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP swasta umum secara bertahap mulai tahun 2025.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

BISNIS
Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Selasa, 29 April 2025 | 19:55

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp87,83 miliar dalam Laporan Keuangan Kuartal I tahun 2025.

KOTA TANGERANG
Hore, Transportasi Umum untuk Pelajar di Kota Tangerang Digratiskan 

Hore, Transportasi Umum untuk Pelajar di Kota Tangerang Digratiskan 

Jumat, 2 Mei 2025 | 11:55

Pemerintah Kota (Pemkot) resmi meluncurkan layanan “Angkutan Perkotaan Gratis untuk Pelajar”.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill