Connect With Us

Pelaku Sakit Hati Gara-Gara Suami Korban Hutang Batu Akik

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 16 September 2015 | 16:15

Aparat Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi pembunuhan guru ngaji, Yuwai Noni, 50, di rumah korban di Jalan Laut Tawar Raya, RT 2/10, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (16/9) siang. (Rangga A Zulianzyah / TangerangNews)


TANGERANG-Dalam rekonstruksi pembunuhan guru ngaji, Yuwai Noni, 50, di Jalan Laut Tawar Raya, RT 2/10, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (16/9), diketahui motif tersangka, Irwan Alamsyah alias Irwan, 30, membunuh korban karena sakit hati.

Kanit II unit II subdit Jatanras Polda Metro Jaya AKP Rovan Richard Mahenu mengatakan, pembunuhan tersebut dilakukan pelaku karena sakit hati lantaran suami korban, M Roni Nur, tidak pernah membayar hutang sebesar Rp 500 ribu dalam transaksi jual beli batu akik.

"Pelaku punya batu akik jenis bacan, tukar tambah dengan milik suami korban. Bacan ini harganya lebih tinggi, jadi suami korban masih hutang Rp500 ribu. Namun saat ditagih, tidak pernah dibayar," jelasnya.

Lalu pada 8 Juni 2015, pelaku menghubungi Roni lewat telepon untuk menagih kembali hutang tersebut. Roni menyuruh pelaku  menemui istrinya karena beralasan sedang pergi ke Cirebon. Namun saat sudah menemui korban di rumahnya, korban malah meminta pelaku langsung menagih ke suaminya.

 

"Karena permintaannya tidak dipenuhi juga, pelaku merasa kesal. Dalam adegan rekonstruksi, korban masuk ke kamar, lalu pelaku mengikutinya. Pelaku mengambil pisau dapur yang ada di meja makan. Saat pelaku masuk kamar, korban kaget. Kemudian pelaku menikam perut korban dan mencekiknya," jelas Rovan.

Saat itu korban sempat melawan, namun pelaku berhasil menjatuhkan korban ke lantai. Hingga akhirnya korban tak berdaya dan tewas di tempat. "Setelah korban tewas, pelaku sempat mengambil HP milik korban kemudian kabur," paparnya.


Terungkapnya pelaku pembunuhan sendiri karena kesaksian seorang pemuda bernama Dwi, yang datang ke rumah korban ingin mencari kos-kosan.
#Pembunuhan Tangerang
 
"Jadi saat pelaku datang, bersamaan dengan Dwi yang datang karena pengen ngekos di tempat kos milik korban. Dwi yang terakhir melihat korban bersama dengan pelaku. Dari keterangan Dwi mengenai ciri-ciri pelaku, dipastikan bahwa pelaku adalah Irwan, teman suami korban. Pelaku kita tangkap di Kalideres, Jakarta Barat,” jelasnya.

 
Menurut Rovan dari 40 adegan rekonstruksi, pihaknya hanya melakukan 24 adegan yang dinilai paling penting. Pelaku sendiri dijerat dengan Pasal 338 tentang pembunuhan dan pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman minimal 12 tahun penjara.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

KOTA TANGERANG
Dinkes Kota Tangerang Imbau Warga Lakukan Ini untuk Cegah Flu Singapura

Dinkes Kota Tangerang Imbau Warga Lakukan Ini untuk Cegah Flu Singapura

Senin, 29 April 2024 | 19:18

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni mengimbau agar masyarakat menjaga kebersihan dan kekuatan imunitas, untuk mencegah tertular flu singapura yang saat ini tengah marak.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill