Connect With Us

'Tapping Box' Akan Dipasang di Sejumlah Tempat Usaha Kota Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 5 Februari 2016 | 12:00

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. (Shutterstock / Shutterstock)

TANGERANG-Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) Kota Tangerang akan memasang alat tapping box di tempat-tempat usaha di Kota Tangerang.

Alat ini digunakan untuk memantau transaksi dari suatu tempat usaha secara online, yang diharapkan dapat mencegah kecurangan pajak.

Kepala Bidang Pajak Daerah dan Pendapatan Lainnya pada Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) Kota Tangerang Muhammad Arfan mengatakan, penerapan tapping box ini akan dilakukan pada Maret 2016.

Pada tahap awal, pihaknya akan memasang 20 tapping box di sejumlah tempat usaha seperti hotel, restoran, parkir swasta dan tempat hiburan, yang berskala besar.

"Kita pasang untuk sampling di perusahaan-perusahaan besar saja. Mungkin lebih banyak di restoran, karena PAD kita yang paling besar dari sana," katanya, Kamis (4/2/2016).

Lebih lanjut Arfan menjelaskan bahwa alat ini dipasang di kasir atau mesin pembayaran.

Jadi saat pelanggan membayar, datanya sebelum tercetak di struk, masuk ke tapping box dulu.

"Alat ini terhubung ke server kita, jadi kita tahu data transaksi setiap harinya," katanya, Kamis (4/2/2016).

Dengan kemikian, kata dia, pengusaha atau wajib pajak tidak bisa memanipulasi data dalam pembayaran pajak ke Pemerintah Kota Tangerang. Selain itu, alat ini juga dinilai lebih efektif dalam pemeriksaan pajak.

"Saat ini kan kita masih pakai petugas checker. Jadi kalau mau mengaudit laporan wajib pajak, dilakukan manual dan itu prosesnya lama sekali sehingga menguras waktu. Kalau pakai alat kan tinggal memonitor saja," jelasnya.

Menurut Arfan, untuk di Provinsi Banten, baru Kota Tangerang yang menerapkan alat tapping box untuk pengawasan pajak. Daerah lainnya yang sudah menggunakan alat ini adalah Bogor dan Depok.

Adapun target pendapatan dari sektor pajak daerah pada tahun 2016 sebesar Rp1,192 triliun.

"Sedangkan target pendapatan yang paling besar yakni pajak restaurant dari Rp190 miliar menjadi Rp210 miliar," ungkap Arfan.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

TANGSEL
Jelang Iduladha, Pemkot Tangerang Awasi Masuknya Hewan Kurban Berpenyakit

Jelang Iduladha, Pemkot Tangerang Awasi Masuknya Hewan Kurban Berpenyakit

Jumat, 2 Mei 2025 | 22:02

Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) meningkatkan pengawasan terhadap lalu lintas dan kondisi kesehatan hewan kurban yang masuk ke wilayah Kota Tangerang.

MANCANEGARA
Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi

Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi

Jumat, 2 Mei 2025 | 19:05

Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.

BANTEN
Pembiayaan Program SMA Swasta Gratis di Banten Dibagi 2 Klaster, Tangerang Raya Paling Besar

Pembiayaan Program SMA Swasta Gratis di Banten Dibagi 2 Klaster, Tangerang Raya Paling Besar

Jumat, 2 Mei 2025 | 20:51

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten meluncurkan Program Sekolah Gratis untuk SMA, SMK dan SKh swasta, Jumat 2 Mei 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill