Ahmad Fahd Senang Bisa Kembali ke Tim Utama Persita
Minggu, 9 Februari 2025 | 16:28
Krisis cedera yang menerpa lini tengah Pendekar Cisadane membuat pelatih Fabio Lefundes melakukan beberapa perubahan dan adaptasi.
TANGERANGNEWS.com-Dibalik harapan sejumlah politisi dan tokoh masyarakat di Kota Tangerang berharap Arief R Wismansyah dan Sachrudin pecah kongsi pada Pilkada 2018. Kontroversi yang keduanya sedang pertontonkan, seakan mereka sudah siap pecah kongsi.
Para politisi pun siap mengincar posisi Sachrudin yang santer sudah siap bertarung dengan Arief R Wismansyah di Pilwalkot Tangerang. Sachrudin yang mendadak jadi Ketua DPD Golkar Kota Tangerang itu beberapa kali seakan ‘mengancam’ Arief untuk menuntut kepastian.
Dirinya akan meninggalkan Arief. Hal itu seakan menjadi ‘peringatan’ bahwa Sachrudin bisa menjadi lawan terberat sang incumbent. Sachrudin menyatakan. “Tidak ada kawan atau lawan abadi dalam politik. Yang abadi adalah kepentingan.”
Memang Arief terlihat di depan publik masih cuek-cuek saja jika ditanya seputar ‘singgasananya’ itu. Namun, alasan Sachrudin ‘mengancam’ Arief sekiranya karena berharap tidak di-PHP.“Ya termasuk yang tadi (bersaing melawan Arief), itukan bagian dinamika,” jelasnya.
Arief beberapa kali kepada wartawan mengatakan,. “Pak Sachrudin tidak ada masalah, sama seperti teman-teman media. Sama siapa saja juga saya mah ayo, kita maju bersama,” ujar Arief kepada wartawan.
Pun ketika ditanya tentang Sachrudin yang telah mendaftarkan diri sebagai calon wali kota, Arief menanggapinya dengan santai. "Atas rekomendasi DPP Partai Golkar kepada Pak Sachrudin untuk menjadi Calon Wali Kota Tangerang, didoakan agar yang diharapkan bisa berjalan lancar," ujar Arief. Sisi lain, Sachrudin juga mengakui , dia sudah mengikuti penjaringan bakal calon Wali Kota di beberapa partai politik. Di antaranya adalah PAN, PPP, PDI Perjuangan, dan Golkar. (DBI)
Krisis cedera yang menerpa lini tengah Pendekar Cisadane membuat pelatih Fabio Lefundes melakukan beberapa perubahan dan adaptasi.
Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mempertanyakan nasib karyawan kontrak yang terancam terdampak efisiensi anggaran, dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebutkan ada sebanyak 41 orang yang diperiksa terkait kasus pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang.