Connect With Us

Pemagaran Lahan di Panbar Ricuh, Warga Lempari Alat Berat dengan Batu

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 27 Desember 2017 | 17:00

Penertiban lahan Panunggangan Barat (Panbar), Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Warga penertiban lahan Panunggangan Barat (Panbar), Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, kembali terlibat adu mulut dengan aparat di lokasi. Peristiwa ini terjadi saat aparat hendak memasang pagar lahan.

Mulanya, proses pemasangan pagar lahan eks pembongkaran berjalan lanca. Namun tiba-tiba ricuh, saat alat berat yang dikerahkan petugas hendak meratakan tanah dihadang dan dilempari batu oleh warga.

Para warga melakukan hal itu karena tak terima lahan yang telah mereka tempati selama puluhan tahun diklaim milik pemerintah tanpa ganti rugi sepeser pun.

Jefri, salah satu warga mengaku akan tetap bertahan di lahan tersebut sampai status hukum tanah merasa jelas.

"Intinya masyarakat sini kepengen terus bertahan, sejujurnya pemerintah sini harus bisa ngemong warga, karena masyarakat sini sudah punya KTP dan KK. Disuruh pindah ke rumah susun juga sementara doang," ujarnya, Rabu (27/12/2017).

Kuasa Hukum Warga, Richi Umur mengatakan, bahwa pihaknya akan membuktikan terkait status tanah apakah tanah adat atau tanah HGU.

"Jika dalam pembuktian tanah ini tanah adat maka kita akan lapang dada akan berikan pengertian kepada warga. Tapi kalau sebaliknya, pemkot harus bertanggung jawab," ungkapnya.

BACA JUGA :

Sementara itu, Kasubag Bantuan Hukum Pemkot Tangerang Budi Dharmawanto Arief menerangkan, bahwa pihaknya akan menguji dokumen masing-masing. Sedangkan pemagaran lahan pada hari ini akan ditunda sampai proses pembuktian dokumen terselesaikan.

"Intinya dari pihak kuasa warga mengklaim bahwa kegunaan tanah yang diperuntukkan untuk fasos fasum adalah eks HGU Karawaci. Namun objek eks HGU itu terbantahkan dengan adanya surat dari Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang yang menyatakan adalah tidak berada pada objek yang dimaksud oleh warga," terangnya.(RAZ/HRU)

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill