Connect With Us

Warga Minta Harga Tinggi, Anggaran Pembebasan Lahan Runaway 3 Dinilai Masih Cukup

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 13 September 2017 | 14:00

Tampak Sepanduk Protes, hal ini dari masyarakat yang memprotes menolak harga pembebasan lahan oleh pihak Bandara Soekarno Hatta, Jumat (21/07/17). (@TangerangNews2017 / Sayuti Tan Malik)

TANGERANGNEWS.com-Pemebebasan lahan warga untuk pembangunan landasan pacu (Runaway) 3 Bandara Soekarno Hatta masih berlanjut. Meski banyak warga yang meminta harga tinggi, namun pihak Angkas Pura II meyakini anggaran sebesar Rp4 triliun yang disiapkan masih cukup.

“Sampai saat ini belum ada tambahan  anggaran. Saya belum tahu detailnya yang sudah dibayar berapa, mudah-mudahan cukup,” kata Direktur Operasional dan Teknik PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo, Rabu (13/9/2017). BACA JUGA : Warga Sekitar Bandara Soekarno Hatta Tolak Harga Pembebasan Lahan

Menurut Djoko belum selesainya pembebasan lahan karena masih adanya masalah negosiasi harga dengan masyarakat. Berdasarkan informasi, permintaan warga yang sebelumnya Rp900 ribu per meter jadi Rp2-3 juta per meter. Namun hal itu menjadi kewenangan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

“Yang negosiasi BPN, kita tinggal bayar saja. Kita sih berharap akhir tahun ini selesai pembebasan lahan,” katanya.

Untuk diketahui, pembangunan runaway 3 Bandara Soekarno Hatta ini membutuhkan lahan seluas 173,19 hektare. Ada lima wilayah di Kota dan Kabupaten Tangerang yang terkena dampak pembangunan ini. BACA JUGA : Pembebasan Lahan Bandara, Warga Rawa Rengas Minta Rp6 Juta Per Meter

Kelima wilayah meliputi Kelurahan Benda di Kecamatan Benda (Kota Tangerang), Kelurahan Selapajang di Kecamatan Neglasari (Kota Tangerang), Desa Rawa Burung dan Desa Rawa Rengas di Kecamatan Kosambi (Kabupaten Tangerang) serta Desa Bojong Renged di Kecamatan Teluknaga (Kabupaten Tangerang).(RAZ)

TANGSEL
Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Minggu, 14 September 2025 | 20:38

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri memastikan bahwa hasil penyelidikan insiden ledakan di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

WISATA
Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Senin, 15 September 2025 | 12:21

Situs sejarah dan warisan budaya Makam Raden Aria Santika, seorang tokoh pejuang yang berjasa besar bagi Tangerang direvitalisasi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill