Connect With Us

Stres Punya Istri 3, Muhyudin Gantung Diri di Ciledug

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 8 Februari 2018 | 13:00

Jenazah Muhyudin, 37, yang melakukan aksi bunuh diri, dengan kain kerudung yang diikatkan ke leher dan ke atas loteng rumah kontrakannya, Kamis (8/2/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Depresi tak bisa memenuhi tuntutan ketiga istrinya, Muhyudin, 37, harus mengakhiri hidupnya dengan menggantungkan diri menggunakan kain kerudung yang diikatkan ke leher dan ke atas loteng rumah kontrakannya.

Kejadian tersebut berlangsung di Gang Nurul Ikhsan 1V  RT 94/13, Kelurahan Peninggilan Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Kamis (8/2/2018).

Kapolsek Ciledug Kompol Supiyanto mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh Istri keduanya, Sujiyati pada pukul 03.00 WIB dalam keadaan diri tergantung. "Sebelum kejadian mereka sempat bergadang di kontrakannya sambil minum kopi," ujarnya, siang ini.

BACA JUGA:

Kapolsek menerangkan, ketika itu pula, korban terlihat gelisah dengan berjalan mondar-mandir ke jalan raya. "Setelah itu korban masuk ke dalam kontrakan, sedangkan para Istrinya masih duduk-duduk di depan rumah," terangnya.

Berselang beberapa menit, di saat Sujiyati masuk ke dalam kontrakan untuk menyimpan gelas kopi, korban pun ditemukannya sudah menggantung diri.

Polisi pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan proses identifikasi. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

Menurut Kapolsek, sesuai dengan keterangan yang didapatkannya melalui Istrinya korban mengalami depresi lantaran tidak dapat memenuhi tuntutan para Istrinya.

"Berdasarkan keterangan dari Istrinya, korban mengalami stres karena ada tututan dari Istri lainnya mengingat korban mempunyai 3 Istri," tuturnya.(RAZ/RGI)

OPINI
Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Jumat, 14 November 2025 | 15:15

Tragedi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dua guru di Luwu Utara, dipicu oleh pungutan komite sekolah senilai dua puluh ribu rupiah, adalah sebuah anomali yudisial yang menyayat keadilan.

BISNIS
Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Genap 19 Tahun, Paramount Enterprise Perkuat Kiprahnya di Properti Kesehatan dan Perhotelan

Jumat, 14 November 2025 | 10:52

Memasuki usia ke-19 tahun, PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) semakin menegaskan kiprahnya sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor properti, kesehatan, dan perhotelan di Indonesia.

TOKOH
Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Sabtu, 8 November 2025 | 20:22

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025.

NASIONAL
PLN Paparkan Strategi Wujudkan Transisi Energi Berkeadilan di COP30 Brazil

PLN Paparkan Strategi Wujudkan Transisi Energi Berkeadilan di COP30 Brazil

Jumat, 14 November 2025 | 13:30

PT PLN (Persero) mempresentasikan strategi percepatan transisi energi berkeadilan pada forum Conference of the Parties ke-30 (COP30) di Belem, Brazil, Senin, 10 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill