Connect With Us

Pertanda Kondisi Rumah Sekeluarga Sebelum Peristiwa Pembantaian

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 13 Februari 2018 | 10:00

Suasana di kediaman pembantaian sekeluarga di Perumahan Taman Kota Permai 2, Blok B 6 Rt 05/12, Kelurahan Priuk, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com -Kondisi kediaman sekeluarga sebelum terjadi pembantaian di Perumahan Taman Kota 2, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang mendadak ramai.

Camat Periuk Sumardi mengatakan, sistem keamanan lingkungan (siskamling) di Perumahan Taman Kota 2, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, yang merupakan wilayah yang aktif.

"Jasi sebenarnya di sini Simkamlingnya bagus," ujarnya kepada TangerangNews.com, Selasa (13/2/2018).

Bahkan, menurut Sumardi, pada saat sebelum peristiwa kasus pembunuhan sekeluarga terjadi.  Malam harinya warga dan keamanan setempat sedang riuh.

"Sebelum kejadian, masyarakat dengan keamanan setempat mereka malah kasus yang lain yang diawasi. Tapi diluar dugaan malah kasus pembunuhan yang muncul," ungkap Sumardi.

Sumardi melanjutkan, kasus lain yang ia maksud adalah kasus minum-minuman keras.

"Yang semalem itu terkait dengan narkoba atau minuman keras gitu deh, belum jelas. Jadi yang semalem ditangani itu masalah lain oleh RT RW dan kelompok Siskamling. Disini siskamlingnya jalan," kata Sumardi.

Sumardi menjelaskan, Efendi adalah suami ketiga Emang.

Sedangkan Novi dan Tiara adalah anak kandung Emang bersama suami pertama dan keduanya, sebelum menikah dengan Efendi.

"Dua anak dari korban ini adalah dari dua orang bapaknya yang berbeda," ujarnya.

Ia juga menuturkan, Emang bersama dua anaknya memang penduduk asli Kecamatan Periuk.

Emang menempati rumah ibundanya yang menjadi tempat kejadian pembunuhan dirinya. 

"Ini korban tinggal di rumah sendiri. Rumah milik ibunya. Kalau suaminya (Efendi) numpang di sini. Domisili resmi ini rumahnya terdata kalau suaminya orang luar," ungkap Sumardi.

Seperti diketahui, Emang memiliki butik di Tangerang. Sedangkan Efendi belum diketahui profesinya.

"Ibu ini punya profesi dagang di Al-A'zhom. Dagang kain. Sementara suaminya ini kita menurut RT dan RW tidak jelas karena kalau datang kesini malam. Itu suami yang ketiga," kata Sumardi.(RAZ/HRU)

SPORT
Kalah Beruntun, Ini Penyebab Persita Tersungkur Usai Takluk 0-1 dari Persebaya

Kalah Beruntun, Ini Penyebab Persita Tersungkur Usai Takluk 0-1 dari Persebaya

Senin, 18 Agustus 2025 | 17:24

Persita Tangerang harus menelan pil pahit setelah kembali gagal meraih poin penuh di awal musim BRI Super League 2025/2026. Meski bermain di hadapan suporter sendiri di Indomilk Arena, Sabtu, 16 Agustus 2025

TOKOH
Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Senin, 18 Agustus 2025 | 18:07

Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

PROPERTI
Ruko Grand Boulevard Aniva Ludes Terjual Sebelum Launching

Ruko Grand Boulevard Aniva Ludes Terjual Sebelum Launching

Jumat, 15 Agustus 2025 | 16:24

Di tengah kondisi sektor properti yang fluktuatif, Paramount Land justru mencatat rekor baru. Produk komersial premium Grand Boulevard Aniva Studio Loft ludes terjual bahkan sebelum peluncuran resmi, dengan status over-subscribed

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill