Connect With Us

Mancing Sampah, Cara Aliansi Air DAS Cisadane di Tangerang Peringati Hari Sampah

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 21 Februari 2018 | 16:00

Komunitas Aliansi Air DAS Cisadane (AADC) memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2018 dengan cara Mancing Sampah di Sungai Cisadane yang berlokasi di Saung Banksasuci, Kota Tangerang, Rabu (21/2/2017). (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Sejumlah instansi pemerintah, swasta dan komunitas lingkungan di Tangerang yang tergabung dalam komunitas Aliansi Air DAS Cisadane (AADC) memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2018 dengan cara yang tak biasa, yakni denganMancing Sampah di Sungai Cisadane yang berlokasi di Saung Banksasuci, Kota Tangerang, Rabu (21/2/2017).

Kegiatan ini dikuti oleh anggota AADC yang merupakan kolaborasi Public Private Partnership untuk melestarikan DAS Cisadane, seperti Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup, PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang, LSM Banksasuci,  LSM Metamorfosa, PT Multi Bintang Indonesia, PT PZ Cussons Indonesia, PT Iron Wire Works Indonesia dan PT Indofood.

Ichsan Sodikin, Kepala Humas PDAM Tirta Benteng mengatakan, Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisadane merupakan sumber air baku utama khususnya bagi PDAM Tirta Benteng & PDAM Tirta Kerta Raharja Tangerang yang berpotensi menghidupi jutaan masyarakat dan industri dari hulu ke hilir.

“Kegiatan ini bagus, menjadi momen pengingat agar para stakeholder di AADC berama-sama menjaga sungai dari sampah dan limbah sehingga tidak bisa merugikan masyarakat yang menggunakannya,” jelasnya.

Acara lomba mancing sampah sungai cisadane ini, kata Ichsan, diikuti sekitar 300 orang dari berbagai elemen masyarakat dan institusi. “Peserta selain mendapatkan hadiah lomba, sampah yang terkumpul tersebut akan dipilah dan ditimbang, untuk kemudian dimanfaatkan kembali melalui mekanisme daur ulang yang berpotensi menghasilkan nilai sirkular ekonomi,” katanya.

Dadang Basuki, Kabid DLH Kota Tangerang mengatakan, menurut hasil kajian yang dilakukan sebelumnya, kondisi DAS Cisadane saat ini berada dalam kondisi 84%, tercemar limbah domestik (rumah tangga), 14% limbah industri & 2% limbah lainnya yang apabila tidak ditangani sedini mungkin akan berakibat fatal di masa mendatang.

Ketua LSM Banksasuci Uyus Bhakti mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah awal aksi nyata Aliansi Air DAS Cisadane (AADC) dalam rangka  membantu mengurangi dampak pencemaran khususnya sampah di DAS Cisadane melalui program 3R, sarasehan terkait DAS Cisadane, serta simbolis penanaman pohon di bantaran sungai cisadane.

Sementara Bambang Britono, Direktur Hubungan Korporasi PT Multi Bintang Indonesia mengatakan, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam melakukan perlindungan sumber daya air DAS Cisadane sesuai 12 prioritas perlindungan DAS Cisadane hasil lokakarya UNIDO dengan para pemangku kepentingan.(RAZ/HRU)

OPINI
Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Ketika Pendidikan Tak Lagi Jadi Panutan

Jumat, 24 Oktober 2025 | 19:11

Pendidikan adalah kunci utama dari kemajuan bangsa Indonesia. Dengan adanya pendidikan, sumber daya manusia yang ada di Indonesia akan lebih terbentuk dan berkualitas.

BANDARA
Tarif Bandara Diskon 50% saat Periode Nataru 2026, Tiket Mudik Bakal Lebih Murah

Tarif Bandara Diskon 50% saat Periode Nataru 2026, Tiket Mudik Bakal Lebih Murah

Kamis, 23 Oktober 2025 | 14:18

Masyarakat yang berencana mudik atau berlibur menggunakan pesawat pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, mendapat kabar sangat gembira.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill