Connect With Us

Program Bank Sampah Kota Efektif Topang Ekonomi Warga

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 6 Februari 2018 | 15:00

Kegiatan Bank Sampah di Benua Hijau yang bertempat di RW 07, Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com - Program bank sampah di Kota Tangerang, yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat cukup dirasakan efektif.

Hal tersebut karena program Bank sampah dapat dikembangkan secara massal dan bisa menjadi penopang pertumbuhan ekonomi masyarakat itu sendiri.

Dari data yang tercatat di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, saat ini terdapat 361 titik bank sampah yang beroperasi di Kota Tangerang.

"Dari tahun 2012 hingga per Desember 2017 ada 361 titik bank sampah di tiap-tiap RW di Kota Tangerang. Ini jumlahnya belum tetap, akan terus bertambah," ujar Staff Seksi Pengurangan Sampah, Bambang Bayu saat ditemui di kantor DLH, Jalan Iskandar Muda, Kota Tangerang, Senin (5/2/2018).

BACA JUGA :

Menurut Bayu, eksistensi bank sampah sangat efektif sekali untuk mengimplementasikan lingkungan hidup yang bersih nan bermanfaat.

"Sebenarnya sangat efektif. Tetapi kalau lebih efektif lagi dikerjakan sscara massal, semuanya bergerak," ungkapnya.

Seperti kegiatan bank sampah di Benua Hijau yang bertempat di RW 07, Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Mekanisme kegiatan bank sampah di Benua Hijau tersebut cukup bermanfaat karena dilakukan secara massal seperti pengurus benua hijau, ibu-ibu PKK, ibu-ibu pengajian dan warga setempat lainnya.

Kegiatan di Benua Hijau ini bisa dijadikan sebagai contoh kepada pengurus bank sampah lainnya, karena mereka menerapkan kearifan lokal yang telah ada dengan cara berkeliling ditemani musik rebana pada saat mengangkut sampah dari rumah tangga.

Pengurus Benua Hijau Oktian Jaya Wiguna menjelaskan mengenai proses kegiatan bank sampah yang dikelola para warganya dengan penghasilan Rp.1 juta disetiap sekali jual.

Mulanya, sampah yang ada di rumah tangga dipilah menjadi organik dan anorganik yang dilakukan oleh rumah tangga itu sendiri.

Setelah satu Minggu, sampah yang telah dipilah tersebut diangkut oleh para pengurus benua hijau dengan berkeliling sambil membawa gerobak dan alat musik untuk menandai bahwa sampah akan diangkut.

Setelah terkumpul, selanjutnya, sampah jenis anorganik yang dapat dijual seperti wadah pembungkus makanan, botol, gelas bekas minuman, kaleng, kaca, kertas, kardus dan lain-lain yang dijadikan sebagai sampah komersial dikelola di gudang.

"Nah kami punya gudung berukuran 3 X 2 untuk menyimpan sampah yang bisa dijual. Kalau gudangnya full sekitar 100 Kg berat sampah dan kami jual bisa mencapai harga Rp1 juta, ya fluktuatif harganya," kata Oktian, pria yang kerap disapa Aan, kepada TangerangNews.com Selasa (6/2/2018).

Tak hanya sampah jenis anorganik, mereka juga memanfaatkan sampah jenis organik untuk dijadikan sebagai pupuk, sehingga sampah yang sering disebut tak berguna kini bermanfaat.(RAZ/HRU)

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

PROPERTI
Ruko Calico Grande Sold Out, Paramount Petals Jadi Magnet Bisnis Baru di Tangerang

Ruko Calico Grande Sold Out, Paramount Petals Jadi Magnet Bisnis Baru di Tangerang

Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:37

Antusiasme masyarakat terhadap kawasan komersial di Paramount Petals terus meningkat. Setelah kesuksesan Calico Square yang sudah sold out dan beroperasi penuh, kini giliran ruko komersial kedua Calico Grande juga ludes terjual (sold out)

KAB. TANGERANG
Menag Akan Kembangkan Pesantren Berstandar Cambridge di Tangerang

Menag Akan Kembangkan Pesantren Berstandar Cambridge di Tangerang

Rabu, 3 September 2025 | 17:11

Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menegaskan komitmennya meningkatkan kualitas pendidikan pesantren dengan mengembangkan madrasah berstandar internasional di Pondok Pesantren Al Ikhlas Assalam, Kabupaten Tangerang.

KOTA TANGERANG
3-5 September Diprediksi Ada Angin Kencang di Kota Tangerang, BPBD Imbau Waspada

3-5 September Diprediksi Ada Angin Kencang di Kota Tangerang, BPBD Imbau Waspada

Kamis, 4 September 2025 | 11:48

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi angin kencang yang diprakirakan terjadi pada 3 hingga 5 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill