Connect With Us

Sadis Anak Perempuan di Tangerang Dikeroyok karena Rebutan Cowok

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 11 Maret 2018 | 09:00

Kepolisian Tangerang berhasil mengamankan LS,15 dan YI,16, yang merupakan pelaku penganiayaan yang terjadi di Ruko Moderland, Kelurahan Cipete Pakojan, Kota Tangerang, Jumat (9/3/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan)

TANGERANGNEWS.com - Seorang anak perempuan berinisial WN, 13, yang masih mengenakan seragam sekolah menjadi korban pengeroyokan. WN dituding telah merebut salah satu kekasih  yang menganiayanya,  yakni LS, 15 dan YI,16. 

Insiden penganiayaan tersebut terjadi di sebuah rumah toko kosong yang berada di Ruko Moderland, Kelurahan Cipete Pakojan, Kota Tangerang, Jumat (9/3/2018) sekira pukul 14.00 WIB. Dengan sadis, wajah dan tubuh korban dipukuli oleh LS dan YI secara bergiliran.

Bertubi-tubi, korban mendapatkan bogeman mentah. Bahkan, kedua tersangka pun menendang dan menyeret korbannya. Adapun seorang saksi pria tetlihat diam saja dalam rekaman video yang tersebar dengan cepat di Tangerang  itu. 

"Pelaku tidak terima karena laki-lakinya telah direbut oleh Korban," ujar Kasubag Humas Polrestro Tangerang Kompol Robinson Manurung, Sabtu (10/3/2018).

Teman-teman LS dan YI yang juga berada di lokasi kejadian merekam perlakuan sadis itu. Video berdurasi 1,46 detik pun sempat viral di media sosial.

Respon Cepat Tim Srikandi Cisadane

Setelah pada Sabtu (10/3/2018) pagi ditugaskan  sebagai pelopor perlindungan anak dan wanita di Kota Tangerang, Tim Srikandi Cisadane langsung memberikan kontribusinya. Di hari yang sama, Tim dengan 10 anggota ini mengungkap kasus penganiayaan itu.

 

"Tim Srikandi Cisadane dibackup Unit Reskrim Polsek Tangerang, telah berhasil mengungkap kasus kekerasan terhadap anak dengan mengamankan dua orang pelaku," kata Robinson.

Robinson menjelaskan, LS dan YI ditangkap di kediamannya di kawasan Cikokol, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

"Korban juga tinggal di daerah yang sama, Cikokol, Kota Tangerang," kata Robinson.

Kasus ini pun menjadi kasus perdana yang ditangani Tim Srikandi Cisadane. Selain tersangka, petugas juga mengamankan sejumlah pakaian yang dipakai para pelaku saat membully korbannya.

"Saat ini kasus tersebut masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," papar Robinson.(DBI/RGI)

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

NASIONAL
Djamari Chaniago hingga Erick Thohir Diisukan Isi Kursi Menko Polkam dan Menpora Baru 

Djamari Chaniago hingga Erick Thohir Diisukan Isi Kursi Menko Polkam dan Menpora Baru 

Rabu, 17 September 2025 | 14:21

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melantik sejumlah menteri baru Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Rabu, 17 September 2025.

BANTEN
1.931 Warga Banten Jadi Pekerja Migran, Masuk 10 Besar Terbanyak se-Indonesia

1.931 Warga Banten Jadi Pekerja Migran, Masuk 10 Besar Terbanyak se-Indonesia

Rabu, 17 September 2025 | 13:28

Banten tercatat sebagai salah satu provinsi penyumbang pekerja migran terbanyak di Indonesia pada tahun 2025.

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill