Connect With Us

KNPI : Neglasari Jangan Dibawa SARA

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 15 April 2010 | 18:02

Wawan Fauzi (dens / tangerangnews)

TANGERANGNEWS.com- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang meminta masyarakat Kota Tangerang tidak terjebak dengan isu SARA dibalik penertiban bangunan di bantaran Sungai Cisadane, tepatnya di Kampung Kukun Lebak, Kecamatan Neglasari (dekat Bandara Internasional Soekarno-Hatta) Kota Tangerang.

Pernyataan itu dikeluarkan sebab KNPI menilai ada upaya dari pihak ketiga (provokator) untuk memanfaatkan dan  memancing kemarahan warga melalui isu Cina Benteng.

Ketua PK KNPI Kecamatan Neglasari Kota Tangerang Nawawi menyatakan, berdasarkan pengamatannya selama enam bulan di lokasi rencana penertiban itu. Sebenarnya warga sudah ingin pindah. Dan, bahkan masyarakat didua RW sudah lebih dulu mengosongkan lokasi tanah yang sesungguhnya diakui warga sendiri itu adalah milik Negara.
 
“Sebelumnya Januari lalu RW 01 dan RW 02 sudah lebih dulu pindah, mereka bahkan membongkar sendiri bangunan rumah mereka,” ujar Nawawi, siang ini di Kantor DPD KNPI Kota Tangerang.

Selain itu, kata dia, bahkan warga di tiga RW, yakni RW04,05 dan 06 sudah menyepakati dan menandatangani bersedia membongkar bangunannya setelah kemarin sempat akan dibongkar petugas Satpol PP. “Tetapi semalam saya mendengar ada pihak ketiga yang memancing warga agar melawan seperti peristiwa di Tanjoeng Priok,” katanya.
 
Menurutnya, Neglasari berbeda status lahannya dengan di Tanjoeng Priok. Kalau di Jakarta Utara status lahannya masih dalam pembahasan antar penegak hukum. Sedangkan di Neglasari sudah jelas warga yang menempati puluhan tahun itu mengakui mereka hanya memanfaatkan lahan Negara.
 
Ketua DPD KNPI Kota Tangerang Wawan Fauzi mengutarakan, jangan dibawa tendensi SARA. Jika sampai muncul SARA, dirinya berjanji KNPI akan melaporkan provokator dibalik isu SARA tersebut.
 
“Jangan bermain dengan diskriminasi.KNPI ingin Kota Tangerang aman dan damai. Maka jika ada yang mencoba bermain di Neglasari dengan isu SARA, kami yang akan berada di depan,” tegasnya.
 
Penegasan itu dilakukan KNPI, kata Wawan, karena pihaknya tidak ingin ada korban dari lembaga maupun partai yang mengambil keuntungan dari penertiban itu. (DRA)
KAB. TANGERANG
200 Ribu Warga Padati Tangerang Bersyukur di HUT ke-393, Dua Habib Ternama Pimpin Selawat Akbar

200 Ribu Warga Padati Tangerang Bersyukur di HUT ke-393, Dua Habib Ternama Pimpin Selawat Akbar

Selasa, 14 Oktober 2025 | 23:27

Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-393 Kabupaten Tangerang sukses menjadi lautan manusia, Selasa 14 Oktober 2025, malam.

MANCANEGARA
Perjanjian Damai, Gencatan Senjata Gaza Konflik Israel-Palestina Disaksikan 20 Negara

Perjanjian Damai, Gencatan Senjata Gaza Konflik Israel-Palestina Disaksikan 20 Negara

Selasa, 14 Oktober 2025 | 14:11

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi menandatangani dokumen perjanjian gencatan senjata Gaza dalam pertemuan puncak di Sharm el-Sheikh, Mesir, Senin, 13 Oktober 2025, waktu setempat.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

HIBURAN
Sah! Amanda Manopo Menikah dengan Kenny Austin, Upacara Intim Bak Kisah Dongeng Klasik

Sah! Amanda Manopo Menikah dengan Kenny Austin, Upacara Intim Bak Kisah Dongeng Klasik

Jumat, 10 Oktober 2025 | 14:31

Kabar bahagia datang dari dunia hiburan. Pasangan selebriti, Amanda Manopo dan Kenny Austin, telah resmi menjadi sepasang suami istri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill