Connect With Us

Operasi Katarak Gagal, Ombudsman Sorot RS Mulya

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 7 Februari 2019 | 22:26

RS Mulya di Jalan KH Hasyim Ashari, Pinang, Kota Tangerang. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Peristiwa 15 pasien yang mengalami infeksi mata pasca menjalani operasi katarak di RS Mulya, Pinang, Kota Tangerang menjadi sorotan sejumlah pihak.

Selain Dinas Kesehatan dan DPRD Kota Tangerang yang akan memintai keterangan kepada RS Mulya, Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten juga akan turut melakukan investigasi terkait insiden ini.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Banten Bambang Poerwanto mengaku telah mendengar ihwal peristiwa yang terjadi di rumah sakit tersebut.

Meskipun mengetahui, ia bertutur bahwa pihaknya belum dapat menyimpulkan peristiwa yang mengakibatkan lima pasien diangkat bolanya.

"Ya kita tahu. Kami belum memiliki data lengkap, sedang pulbaket," ucapnya, Kamis (7/2/2019).

Untuk mendapatkan kepastian dan penyebab dari kejadian tersebut, kata Bambang, pihaknya akan melakukan investigasi.

"Kita akan investigasi. Kita ada asisten Ombudsman yang menangani kasus," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, 17 pasien BPJS menjalani operasi katarak di RS Mulya pada Minggu (27/1/2019). Namun pasca operasi tersebut, 15 pasien diantaranya mengalami kesakitan dimatanya diduga infeksi karena bernanah. Mereka pun kemudian dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk penanganan medis lebih lanjut. Hingga kini, berdasarkan pengakuan Tim Kuasa Hukum keluarga korban, 5 dari 15 pasien tersebut telah menjalani operasi pengangkatan mata di RSCM.(RMI/HRU)

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

BANTEN
Keren, PLN Banten Raih Predikat Emas untuk Pengamanan Infrastruktur Vital Nasional

Keren, PLN Banten Raih Predikat Emas untuk Pengamanan Infrastruktur Vital Nasional

Rabu, 9 Juli 2025 | 10:51

PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Banten meraih predikat emas dalam audit pengawasan dan pengendalian (Wasdal) implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Objek Vital Nasional (Obvitnas).

BANDARA
Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Senin, 7 Juli 2025 | 19:17

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang di sekitar area bandara maupun jalur penerbangan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill