Connect With Us

Rencana Jalan Berbayar di Kota Tangerang Disorot Pengamat Tata Kota

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 18 November 2019 | 18:41

Kondisi di ruas jalan Kota Tangerang. (TangerangNews/2019 / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com—Pengamat tata kota, Nirwono Joga menanggapi rencana penerapan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) di perbatasan Kota Tangerang-Jakarta untuk mengurai kemacetan.

Ia menilai penerapan jalan berbayar di Kota Tangerang harus didukung pada peningkatan pelayanan dan armada angkutan umum yang terintegrasi.

"Tanpa itu, sulit mendorong masyarakat beralih ke angkutan umum," ujarnya kepada TangerangNews, Senin (18/11/2019).

Bila tidak ditunjang hal tersebut, kata Joga, yang akan dilakukan masyarakat lebih pada mengatur tempat dan waktu kegiatannya bukan beralih ke angkutan umum.

"Artinya kemacetan lalu lintas tetap akan terjadi hanya tempat dan waktunya saja yang berubah atau berpindah," katanya.

Ia menambahkan, penerapan ERP dapat diterapkan secara bertahap. Selain itu, lokasinya harus dipilih secara ketat dan harus dievaluasi 3-6 bulan sekali untuk efektivitasnya.

"Serta harus diikuti dengan peningkatan pelayanan angkutan umumnya," paparnya.

Kebijakan jalan berbayar diatur dalam Peraturan Presiden No 55/2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek. Dalam peraturan itu, semestinya jalan berbayar ini sudah direalisasikan sejak 2018 dan paling lambat 2029.

Baca Juga :

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) pun memastikan peraturan ERP akan berlaku di jalan-jalan perbatasan menuju ibu kota pada tahun 2020.

Kebijakan tersebut bertujuan mengurai kemacetan di Jakarta. Sebab, pengguna mobil pribadi jumlahnya terus bertambah dan tidak terkendali.

Untuk di Kota Tangerang sendiri, berdasarkan informasi yang dihimpun, rencananya ERP akan diberlakukan di sepanjang Jalan Daan Mogot, menuju Kali Deres, Jakarta Barat.

Sementara Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Tangerang Andhika Nugraha sempat menyebut, sistem jalan berbayar akan berada di Jalan HOS Cokroaminoto, menuju Jakarta Selatan.(RMI/HRU)

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

TANGSEL
Pemkot Tangsel Bakal Tebus Lahan 6 KK Terdampak Lingkungan di TPA Cipeucang

Pemkot Tangsel Bakal Tebus Lahan 6 KK Terdampak Lingkungan di TPA Cipeucang

Selasa, 4 November 2025 | 17:59

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) memastikan langkah konkret dalam menangani dampak lingkungan dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang.

WISATA
Travel Malang Juanda Nahwa Travel – Pesan Online, Berangkat Langsung!

Travel Malang Juanda Nahwa Travel – Pesan Online, Berangkat Langsung!

Selasa, 4 November 2025 | 10:49

Buat kamu yang sering bepergian dari Malang ke Bandara Juanda, pasti tahu betapa pentingnya memilih jasa transportasi yang tepat. Nahwa Travel hadir untuk menjawab kebutuhan itu dengan layanan Travel Malang Juanda yang cepat

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill