Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis
Selasa, 16 September 2025 | 18:36
Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).
TANGERANGNEWS.com–Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tingkat Kota Tangerang digelar secara online melalui teleconference, Senin (6/4/2020).
Dalam Musrenbang ini, terdapat tiga poin yang dibahas dalam rangka prioritas pembangunan tahun 2021.
Musrenbang ini dibuka langsung oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dari ruang Tangerang Live di gedung Puspemkot Tangerang.
Arief menyampaikan tiga poin strategis dan prioritas pembangunan daerah yang diusung dalam Musrenbang.
Pertama, peningkatan daya saing sumber daya manusia (SDM). Kedua, terkait pembangunan ekonomi. Ketiga, pembangunan infrastruktur termasuk penanganan banjir.
"Tak lupa, kita juga berdoa bersama-sama agar wabah virus corona segera berakhir di Kota Tangerang," ujarnya.
Pembukaan Musrenbang ini juga diikuti para pimpinan DPRD Kota Tangerang.
Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengatakan pokok-pokok pikiran (pokir) para legislator pun harus diprioritaskan dalam Musrenbang ini.
Sebab, kata dia, pokir merupakan hasil analisis para legislator setelah masa reses.
"Karena itu hak kami berdasarkan PP No 12/2018 Pasal 54," katanya.
Gatot menambahkan pihaknya pula ingin berbuat kepada masyarakat Kota Tangerang melalui Musrenbang ini.
"Jadi, Musrenbang harus tepat sasaran," pungkasnya.(RAZ/HRU)
Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).
Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar
Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.