Connect With Us

Pedagang Membandingkan Biaya Salaran dengan Retribusi di Pasar Lama Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 9 Februari 2022 | 20:49

Kawasan kuliner Pasar Lama di Jalan Kisamaun Kota Tangerang akan dipenuhi para pedagang kaki lima (PKL) yang akan berjualan di badan jalan sehingga menutup akses pemukiman warga. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Kawasan Pasar Lama Kota Tangerang mulai ditata untuk dikelola Pemerintah Kota Tangerang melalui PT Tangerang Nusantara Global (TNG).

Pengelolaan pusat kuliner yang berlokasi di Jalan Kisamaun, Kota Tangerang itu memberikan respons beragam bagi pedagang.

Iwan selaku pedagang Pasar Lama, mengaku sebelum dikelola PT TNG setiap hari pedagang harus mengeluarkan uang untuk membayar salaran kepada preman.

Jumlah salaran setiap harinya cukup tinggi, yakni pedagang harus mengeluarkan Rp150 ribu untuk membayar salaran.

"Ya hitung saja Rp5 ribu dikalikan 30 kali. Itu jumlahnya setiap hari untuk salar," kata Iwan, Rabu 9 Februari 2022.

Selain salaran, hal yang dirugikan pedagang Pasar Lama adalah lapak pedagang bahkan tiba-tiba dijual preman ke pedagang baru.

"Saya pernah lagi jualan tahu-tahu lapaknya dijual sampai Rp4 juta ke pedagang lain, akhirnya saya tergeser," ungkapnya.

Iwan berharap, agar penataan pengelolaan kawasan kuliner di Pasar Lama segera selesai, karena para pedagang harus berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Jadi kami menginginkan untuk bisa berjualan secepatnya," ucapnya.

Ketua Komunitas UMKM Pasar Lama, Hendi menyatakan menerima jika Pasar Lama dikelola PT TNG, karena ingin mendapatkan kepastian keamanan dan kenyamanan. Sebab, prinsipnya pedagang ingin tetap berjualan dengan aman, nyaman, dan sejahtera.

"Sepakat kalau dikelola PT TNG bahwa harapan kami ke depan supaya tercipta aman, bersih, dan sejahtera," katanya.

Hendi mengungkapkan, pedagang juga menerima membayar retribusi yang telah disepakati PT TNG dengan pedagang Pasar Lama. 

Namun, pihaknya keberatan dengan rencana retribusi sebesar Rp250 ribu yang akan diterapkan PT TNG sebagai kewajiban untuk setiap pedagang per pekan.

"Retribusi kita belum fix sebetulnya. Kemarin kita Rp250 ribu per minggu disebutnya penggantian parkir.  Ini belum fix masih tahap negosiasi," katanya.

Berdasarkan aspirasi para pedagang, lanjut Hendi, menginginkan agar biaya retribusi tidak mencapai Rp250 ribu setiap pekan, karena omzet penjualan setiap harinya fluktuatif.

"Jadi angka itu kita belum terima karena ada hari sepi. Jadi ada yang teriak retribusi Rp10 ribu per hari. Mungkin kita harus spesifikasi dagangannya. Jadi ada gejolak di bawah," katanya.

Pemkot Tangerang berencana akan melakukan penataan kawasan Pasar Lama menjadi lokasi yang lebih nyaman dan aman untuk berjualan maupun dikunjungi. PT TNG yang ditunjuk sebagai pengelola berjanji jika ke depan tak ada lagi uang salaran yang dilakukan berbagai kelompok.

PT TNG bersama kepolisian dan TNI siap memberikan jaminan keamanan dan pembayaran yang dilakukan pedagang akan masuk dalam kas daerah yang digunakan untuk pengelolaan Pasar Lama juga.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

SPORT
Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Usai Takluk 0-1 dari Vietnam di Final Piala AFF U-23 2025

Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Usai Takluk 0-1 dari Vietnam di Final Piala AFF U-23 2025

Rabu, 30 Juli 2025 | 09:59

Timnas Indonesia U-23 harus puas finis sebagai runner-up setelah dikalahkan Vietnam dengan skor tipis 0-1 dalam partai final Piala AFF U-23 2025 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 29 Juli 2025, malam.

WISATA
Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:58

Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!

TANGSEL
Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Jumat, 1 Agustus 2025 | 13:37

Satpol PP Kota Tangerang Selatan membantah adanya pembiaran pada proyek pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik Yayasan Shekinah Glory di kawasan BSD Sektor 12-1, yang terus berjalan meski telah disegel, 01 Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill