Connect With Us

Penerapan Satu Arah di Jalan Bouraq Tangerang Macet Parah, Pengendara Minta Dikaji Ulang 

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 21 Februari 2022 | 09:07

Pemberlakuan sistem satu arah atau one way di Jalan Daan Mogot dan Jalan Bouraq, Batuceper, Kota Tangerang, yang mulai diterapkan pada Minggu 20 Februari 2022, dilanda kemacetan. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Pemberlakuan sistem satu arah atau one way di Jalan Daan Mogot dan Jalan Bouraq, Batuceper, Kota Tangerang, yang mulai diterapkan pada Minggu 20 Februari 2022, dilanda kemacetan. Pengendara meminta Pemerintah Kota Tangerang mengkaji ulang aturan tersebut.

"Kondisinya saat saya berangkat kerja di Jalan Bouraq macet parah," ujar Rochman Tri Juniar, pekerja yang melintas kepada TangerangNews, Senin 21 Februari 2022.

Dalam penerapan tersebut, pengendara dari Kota Tangerang menuju Jakarta hanya bisa melintasi satu arah melalui Jalan Bouraq. Adapun kondisi lalu lintas pagi ini di Jalan Bouraq padat merayap.

Menurut Rochman, tingginya volume kendaraan serta sempitnya ruas jalan menjadi pemicu kemacetan sistem satu arah tersebut.

"Karena tidak sesuai dengan kapasitas jalan dan banyaknya kendaraan yang melintas," katanya.

Rochman asal Karawaci yang bekerja di salah satu pabrik di Batuceper ini mengaku, terlambat bekerja lantaran sempat terjebak macet di Jalan Bouraq.

Ia pun meminta pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan setempat untuk mengkaji ulang pemberlakuan sistem satu arah ini.

"Saya jadi telat masuk kerja. Saya menyarankan agar kebijakan ini dikaji ulang," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar menyatakan penerapan yang diberlakukan mulai Minggu 20 Februari 2022 sampai satu bulan ke depan ini baru simulasi.

Menurutnya, rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk mengatasi kepadatan di sekitar Jalan Daan Mogot.

"Sampai satu bulan ini, kita akan evaluasi terus sampai kita ketemu habit atau kebiasaan perjalanan masyarakat yang sudah terbiasa. Betul (untuk menghindari kepadatan)," kata Wahyudi kepada wartawan, Minggu 20 Februari 2022.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

TANGSEL
Tanggul Jebol di Pondok Aren Ditutup Karung Pasir

Tanggul Jebol di Pondok Aren Ditutup Karung Pasir

Sabtu, 1 November 2025 | 18:40

Usai diterjang banjir deras, kondisi tanggul yang jebol yang berlokasi di Jalan Ketapang IV, Kelurahan Pd Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel kini masih dalam perbaikan petugas di lapangan.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill