Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite
Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
TANGERANGNEWS.com-Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Kota Tangerang menggelar pelatihan kewirausahaan khusus untuk pemuda di Ruang VIP Stadion Benteng Reborn, pada Selasa 28 Juni 2022.
Pelatihan kewirausahaan yang berkolaborasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang ini kembali dibuka setelah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19, dengan target 1.000 wirausaha muda terlahir.
Ketua FKP Kota Tangerang Affan Arisga menjelaskan, pelatihan kali ini akan lebih difokuskan pada strategi bisnis digital.
Terlebih saat ini platform online dan juga e-commerce sudah menjamur, sehingga bisa meminimalisir modal usaha bagi pemula.
"Untuk sekarang kita fokus pada workshop pemanfaatan platform digital. Selain karena memang sudah banyak e-commerce, ini bisa dimanfaatkan untuk meminimalisir modal awal untuk sewa tempat," ujar Affan.
Setelah mendapatkan pelatihan dari FKP, para peserta nantinya akan diarahkan untuk bergabung ke dalam forum agar tetap mendapatkan arahan dari sesama pelaku UMKM.
Arahan ini juga akan berlangsung secara berkelanjutan, sampai peserta dianggap sudah bisa menjalankan bisnisnya secara mandiri.
"Target setelah acara kita akan inkubasi teman-teman untuk masuk ke FKP, karena kita selalu punya kegiatan. Kita datangi tempat usahanya, dan kita kasih arahan yang sesuai denga bisnis yang mereka jalankan itu," katanya.
Pelatihan yang digelar FKP ini terbuka bagi masyarakat Kota Tangerang yang berusia 16-30 tahun. Kegiatan ini dilakukan selama 10 hari dan terbagi dalam 20 sesi.
Para peserta nantinya akan mendapatkan materi seputaran kewirausahaan dan juga kesempatan untuk berkolaborasi dengan pelaku usaha lainnya.
"Untuk acaranya ada seminar dan workshop. Untuk workshopnya kali ini kita lebih fokus kepada digitalisasi," pungkas Affan.
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.