Connect With Us

Ibnu Jandi Kalap, Ancam Laporkan Pejabat Pemerintah Kota Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 7 November 2022 | 22:13

Aktivis Ibnu Jandi (kanan) bersama Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. (Achmad Irfan Fauzi / @TangerangNews.com)

TANGERANGNEWS.com–Rencana Pemerintah Kota Tangerang untuk membangun sarana publik berupa gelanggang olahraga di Kelurahan Tanah Tinggi menemui ganjalan. Salah satu tokoh  masyatakat setempat tidak menyetujui pembangunan gelanggang olahraga di tengah pemukiman padat penduduk Tanah Tinggi. 

Adalah Ibnu Jandi, warga Kelurahan Tanah Tinggi yang menentang keras rencana Pemerintah Kota Tangerang untuk membangun gelanggang olahraga di lahan kosong yang berlokasi di Jl. Melati Kelurahan Tanah Tinggi. Karena menurut Ibnu Jandi lahan tersebut belum resmi menjadi milik Pemerintah Kota Tangerang meskipun sudah tercatat di neraca aset Pemerintah Kota. 

Melalui akun media sosialnya, Ibnu Jandi bahkan menyebut Pemkot Tangerang melakukan perekayasaan dalam rencana pembangunan gelanggang olahraga di Kelurahan Tanah Tinggi.

"Saya menduga jangan jangan sudah banyak terjadi perekayasaan?," tulis Jandi dalam postingan di media sosial pribadinya beberapa waktu lalu.

Selain itu Jandi juga menyoroti sikap para ketua RT dan RW yang mayoritas mendukung pembangunan gelanggang olahraga oleh Pemerintah Kota. Jandi mengingatkan para Ketua RT dan RW bahwa mereka dipilih oleh warga bukan oleh Wali Kota, Camat dan Lurah. 

"Para RT dan RW di Tanah Tinggi jangan kau khianati rakyatmu...kau dipilih oleh rakyatmu dan bukan dipilih oleh Wali Kota. Bukan dipilih oleh Camat. Bukan dipilih oleh Lurah...baca Perda No 3 Tahun 2011," tulisnya lagi. 

"Jangan sampai anda anda terkena masalah hukum," sambung Jandi di postingan tertanggal 28 Oktober 2022.

Jandi dalam postingannya bahkan, mengancam mengungkap dugaan kasus gratifikasi sejumlah pejabat Pemerintah Kota Tangerang. 

"Kasih ke pak Wali Kota Tangerang. Ini perlu diterusin gak nih?," dalam postingannya yang memuat tangkapan layar pesan ke pengaduan KPK RI.

"Dan kalau sudah diterusin Wali Kota Tangerang mau belain enggak," Sambungnya. 


Bahkan dalam postingan lain, Jandi seolah makin emosi dan menyebut pejabat pemerintah Kota Tangerang pada enggak tau diri dan terima kasih. "Pejabat Pemda Kota Tangerang Sudah dibantuin masalah Dugaan Gratifikiasi picknik ke beijing/eropah malah gak pada tau diri gak tau terima kasih," ucapnya dalam postingan instagramnya.

HIBURAN
Raisa Bakal Rilis Film Dokumenter, Ini Jadwal Tayangnya 

Raisa Bakal Rilis Film Dokumenter, Ini Jadwal Tayangnya 

Selasa, 30 April 2024 | 08:18

Musisi cantik Raisa Andriana bakal merilis film dokumenter bertajuk "Harta, Tahta, Raisa".

TANGSEL
Belum Ada Lawan, Benyamin Siap Lawan Kotak Kosong di Pilkada Tangsel

Belum Ada Lawan, Benyamin Siap Lawan Kotak Kosong di Pilkada Tangsel

Rabu, 1 Mei 2024 | 12:08

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangsel tahun 2024, tinggal menghitung beberapa bulan lagi. Namun sejauh ini, belum tampak ada tanda-tanda kandidat penantang sang petahana, Benyamin Davnie.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill