Connect With Us

Pedagang Emas Pasar Anyar Ajak Pedagang Lainnya Pindah ke Lokasi Relokasi

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 14 Maret 2024 | 10:52

Toko Mas Sinar Jaya didatangi sejumlah pelanggan usai direlokasi dari Pasar Anyar ke Mal Metropolis, Kamis, 01 Februari 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com- Proses revitalisasi Pasar Anyar mulai berjalan, namun sejumlah pedagang masih belum pindah secara keseluruhan ke lokasi relokasi yang disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

Diketahui, lokasi relokasi yang telah disediakan ialah Metropolis Town Square, Plaza Shinta, Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan. 

Pemilik Toko Emas H. Saadi, Fika Khairunnisa mengajak para pedagang lainnya yang belum pindah agar segera menempati lokasi relokasi sementara.

Menurutnya, jika para pedagang tidak kooperatif maka proses pembangunan tidak dapat berjalan optimal, sehingga semakin lama untuk kembali berjualan di Pasar Anyar.

"Kami rasa, dengan lokasi relokasi yang sudah disediakan tidak ada lagi yang perlu diperdebatkan," ujarnya pada Rabu, 13 Maret 2024.

Fika berharap agar para pedagang lainnya yang belum pindah tidak egois. Dia menyatakan, selama empat bulan pindah ke Mal Metropolis memang memerlukan waktu untuk menjaga kestabilan pendapatan.

Kendati begitu, lokasi Mal Metropolis sudah memiliki fasilitas yang lengkap, aman dan nyaman untuk melakukan aktivitas jual beli.

"Tapi kalo nggak dimulai, ya nggak jalan-jalan ini revitalisasinya," tambahnya. 

Hal senada juga diungkapkan Pemilik Toko Emas Sinar Jaya 1, Robie, ia berharap persoalan relokasi dapat segera tuntas agar revitalisasi dapat berjalan.

Robie mengaku sebagai salah satu pedagang yang pindah secara sukarela. Sebab, ia mendukung penuh rencana revitalisasi tersebut.

"Saya rasa, pedagang lainnya harusnya begitu juga, jangan bilang dukung tapi terus mempersulit, egois itu namanya," ungkapnya. 

Dia meminta agar para pedagang lain segera pindah seperti dilansir dirinya lantaran para pedagang yang sudah lebih dahulu pindah juga ingin kembali ke Pasar Anyar, namun belum bisa karena proses revitalisasi tak kunjung berjalan optimal.

"Kalau soal relokasi saja harus sesuai dengan standar yang sulit kapan cepat selesainya. Baiknya segera pindah, biar sambil jalan aja dilengkapinya," tuturnya.

Di sisi lain, warga sekaligus pelanggan Pasar Anyar Sopiah menyesalkan masih adanya para pedagang yang juga belum pindah ke tempat penampungan sementara yang sudah difasilitasi oleh Pemkot Tangerang.

"Gimana mau dibangun kalau masih ada aktivitas di dalamnya. Kayaknya bagus tempat sementaranya, dikasih tenda, dicor lantainya, jadi lokasinya nggak becek kalau hujan," katanya.

TANGSEL
Tangsel Art Festival 2025 Hadirkan Pameran Karya Seni hingga Penampilan Musisi Lokal

Tangsel Art Festival 2025 Hadirkan Pameran Karya Seni hingga Penampilan Musisi Lokal

Kamis, 20 November 2025 | 15:38

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tangsel kembali menghadirkan Dekranasda “Tangsel Art Festival 2025”, yang digelar pada 20-23 November 2025 di Bintaro Jaya Xchange Mall 1.

PROPERTI
Akses Tol dan Kawasan Terintegrasi Kerek Nilai Properti di Legok, Rumah Rp400 Juta Melonjak 50% dalam 2 Tahun

Akses Tol dan Kawasan Terintegrasi Kerek Nilai Properti di Legok, Rumah Rp400 Juta Melonjak 50% dalam 2 Tahun

Minggu, 23 November 2025 | 20:19

Kawasan Tangerang Raya, khususnya Legok, kini menjadi sorotan utama sebagai magnet investasi properti dengan kenaikan nilai jual yang fantastis, didorong oleh pengembangan infrastruktur dan kawasan kota yang terintegrasi.

SPORT
Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Rekor Tak Terkalahkan Persita Terhenti Usai Dikalahkan PSBS Biak 1-2

Jumat, 7 November 2025 | 11:19

Persita Tangerang harus pulang tanpa poin setelah tumbang 1-2 dari PSBS Biak pada lanjutan pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 6 November 2025, sore WIB.

KAB. TANGERANG
Kekurangan Dana, Pemkab Tangerang Cuma Bisa Bangun 3,8 KM Drainase dari Total 1.108 KM

Kekurangan Dana, Pemkab Tangerang Cuma Bisa Bangun 3,8 KM Drainase dari Total 1.108 KM

Senin, 24 November 2025 | 21:19

Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tangerang menghadapi tantangan besar. Dinas Bina Marga dan Sumberdaya Air (DBMSDA) setempat mengalami kesulitan serius dalam dalam ketersediaan anggaran untuk membangun drainase dan bahu jalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill