Connect With Us

Jangan Panik, Begini Cara Pertolongan Pertama Jika Digigit Ular

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 8 Oktober 2024 | 09:40

Ilustrasi ular kobra. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Menghadapi gigitan ular bisa menjadi situasi yang menakutkan, namun penting untuk tetap tenang dan tidak panik. 

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memberikan pertolongan pertama saat digigit ular, salah satunya adalah dengan segera melakukan immobilisasi atau membatasi gerakan pada area gigitan. 

Pastikan bagian tubuh yang digigit tidak banyak bergerak untuk mencegah penyebaran racun. Hindari membebat luka terlalu ketat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni mengatakan, panik dan bergerak berlebihan justru dapat memperparah kondisi, terutama jika gigitan berasal dari ular berbisa yang memiliki racun neurotoksik. 

“Misalnya sudah panik, racunnya masuk ke dalam peredaran darah, bisa melumpuhkan otot, menyerang ke saraf, terutama henti jantung dan henti napas,” jelas dr. Dini, Senin, 7 Oktober 2024.

Untuk penanganan lebih lanjut, dr. Dini menjelaskan, semua puskesmas yang memiliki IGD dan RSUD Kota Tangerang siap menangani kasus gigitan ular. 

Serum anti bisa ular tersedia di RSUD Kota Tangerang, namun jenisnya disesuaikan dengan hasil pemeriksaan oleh dokter dan konsultasi dengan ahli toksikologi.

"Jadi, jika terjadi gigitan atau dipatuk ular dibawa saja ke fasilitas kesehatan (faskes) untuk mendapat penanganan yang tepat," tegasnya.

Selain itu, dr. Dini mengimbau masyarakat untuk waspada selama musim hujan, karena ular cenderung memasuki pemukiman pada musim tersebut. Masyarakat juga diminta menjaga kebersihan rumah dan lingkungan untuk mencegah masuknya ular atau hewan liar lainnya ke dalam rumah.

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

KOTA TANGERANG
BNN Kota Tangerang Ungkap 305 Kasus Narkoba pada 2025, Terbesar Gagalkan Peredaran Ganja Setengah Ton

BNN Kota Tangerang Ungkap 305 Kasus Narkoba pada 2025, Terbesar Gagalkan Peredaran Ganja Setengah Ton

Senin, 22 Desember 2025 | 17:37

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melaporkan keberhasilan dalam memberantas peredaran gelap narkotika pada tahun 2025.

OPINI
Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Senin, 22 Desember 2025 | 16:51

Permasalahan sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang menjadi sorotan publik. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, sampah harian di wilayah ini berkisar 1 hingga 1,1 ton perhari.

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill