Connect With Us

Pemkot Tangerang Bangun Ruang Publik Terintegrasi Posyandu

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:35

Pj Wali Kota Tangerang Nurdin melakukan seremonial peletakan batu pertama Griya Harmoni Warga di RW 11 Kelurahan Periuk, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Penjabat (Pj) Wali Kota Dr. Nurdin, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Griya Harmoni Warga (GHW) di Periuk, Kota Tangerang. 

Griya Harmoni Warga merupakan bagian dari upaya redistribusi fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum) dengan pembangunan Community Center di 15 lokasi sepanjang tahun ini.

Nurdin menjelaskan, Griya Harmoni Warga dibangun di tengah pemukiman padat penduduk dengan tujuan menghadirkan ruang publik yang terintegrasi. 

Fasilitas ini dirancang tidak hanya untuk menyediakan ruang fisik bagi masyarakat, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup di sektor kesehatan, pendidikan, dan sosial. 

Salah satu inovasi dari Griya Harmoni Warga adalah integrasinya dengan Posyandu Utama. Ini merupakan implementasi dari Program Integrasi Layanan Primer (ILP) Kesehatan, yang bertujuan memperluas layanan kesehatan hingga tingkat kelurahan. 

Selain itu, Posyandu Utama juga akan memperkuat pemantauan kesehatan di wilayah, sejalan dengan transformasi Puskesmas Pembantu (Pustu) yang kini digantikan oleh Posyandu di setiap kelurahan.

"Ini juga merupakan salah satu langkah tindak lanjut dari Kick Off Program ILP di Kota Tangerang telah dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2024," ujar Nurdin dalam seremonial peletakan batu pertama di RW 11 Kelurahan Periuk.

Dijelaskan Nurdin, Puskesmas Pembantu kini sudah digeser ke Posyandu yang lebih diperbaiki dan direvitalisasi menjadi Posyandu Utama di tiap kelurahan.

Pembangunan Griya Harmoni Warga ini, lanjut Nurdin, adalah langkah Pemkot dalam redistribusi sarana dan prasarana publik yang terintegrasi, memberikan manfaat besar bagi masyarakat. 

Tak hanya berfungsi sebagai Posyandu, Griya Harmoni Warga juga menjadi pusat kegiatan masyarakat yang multifungsi. Fasilitas ini dirancang untuk mengakomodasi tiga fungsi utama, yakni pendidikan, olahraga, komunitas, serta kesenian dan kebudayaan, termasuk layanan kesehatan.

"Jadi tidak hanya berfungsi sebagai posyandu, namun juga sebagai balai warga, tempat pendidikan anak usia dini (PAUD), tempat aktifitas olahraga bagi warga dan juga layanan kesehatan dasar," tambahnya.

Dengan pengintegrasian layanan di Community Center ini, Pemkot berharap dapat menyediakan berbagai layanan sosial dasar yang dibutuhkan masyarakat, seperti peningkatan kesehatan dan gizi, pendidikan anak, kesiapsiagaan bencana, dan kesejahteraan sosial.

Sebagai informasi, Community Center di RW 11 Kelurahan Periuk ini dibangun di atas lahan seluas 250 m², dengan bangunan seluas 6x10 meter. Fasilitas ini memiliki dua ruang multifungsi, lengkap dengan toilet, ruang pantry, dan selasar outdoor. Pusat ini adalah salah satu dari 15 Community Center yang akan dibangun di berbagai wilayah di Kota Tangerang tahun ini.

BANTEN
Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:47

Gubernur Banten Andra Sony menyoroti perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap dunia Ketenagakerjaan, saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Tangerang, Kamis 1 Mei 2025.

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

KAB. TANGERANG
Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:08

Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill