Connect With Us

Pemkot Tangerang Bentuk Tim Pengawasan Harga Gas 3 Kg di Agen dan Pangkalan

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 6 Februari 2025 | 18:51

Stok gas LPG 3 Kg di agen Kota Tangerang diklaim aman, Senin 3 Februari 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang masih menunggu aturan resmi pemerintah pusat soal perubahan status pengecer menjadi sub-pangkalan, sebagai turunan distributor resmi gas elpiji 3kg.

"Saat ini semua wilayah termasuk Kota Tangerang, masih menunggu aturan resmi soal perubahan status tersebut," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang Suli Rosadi, Kamis 6 Februari 2025.

Sambil menunggu aturan tersebut, Disperindagkop UKM telah membentuk dan menerjunkan tim khusus untuk melakukan pengawasan secara masif gas bersubsidi terhadap dua SPBE, 52 agen hingga 1.100 pangkalan yang tersebar di Kota Tangerang.

Pada Kamis 6 Februari 2025, pengawasan berlangsung di SPBE Al Latif, Kecamatan Benda, Kota Tangerang.

“Ratusan tabung gas elpiji 3kg kita uji tera, memastikan takaran gas yang diterima konsumen sesuai dengan yang dibeli. Jangan sampai, ada oknum yang memanfaatkan momen saat ini," ujarnya.

Pengawasan ini dilakukan untuk memberikan keyakinan atau menjamin hak konsumen terhadap gas yang mereka beli sudah sesuai takar.

Selain itu, Tim Disperindagkop UKM juga diturunkan untuk melakukan monitoring atau pengawasan ke seluruh agen maupun pangkalan di Kota Tangerang.

Dalam hal ini, memastikan harga di agen dan pangkalan sesuai dengan aturan yang sudah diberlakukan.

“Selain itu, memastikan distribusi dari SPBE ke agen dan ke pangkalan berjalan dengan baik, walau saat ini kondisinya masih dalam proses penyesuaian kembali, pascapemberlakuan larangan pengecer menjual gas elpiji,” katanya.

Menurut Suli, hari ini sudah tidak ada antrean yang panjang lagi di agen. Dengan ini, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak panic buying.

"Karena pada dasarnya gas elpiji dapat diakses di 1.100 pangkalan dengan stok yang dipastikan aman dengan HET Rp19 ribu,” tambahnya

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

SPORT
Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Senin, 15 Desember 2025 | 15:13

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand dinilai tidak sekadar disebabkan hasil pertandingan di lapangan.

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

TANGSEL
Tumpukan Sampah yang Ditutup Terpal di Ciputat Mulai Berbau Busuk Menyengat

Tumpukan Sampah yang Ditutup Terpal di Ciputat Mulai Berbau Busuk Menyengat

Senin, 15 Desember 2025 | 23:13

Tumpukan sampah yang ditutup terpal dan disemprot cairan ramah lingkungan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai mengeluarkan bau busuk menyengat, pada Senin 15 Desember 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill