Connect With Us

Wartawan Tangerang Kecam Oknum TNI yang aniaya Wartawan di Riau

| Rabu, 17 Oktober 2012 | 15:34

Wartawan Aksi damai di depan Kantor Kodim Tangerang. (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Puluhan wartawan harian dari media cetak, elektronik dan online di Tangerang melakukan aksi solidaritas mengecam kasus kekerasan yang dilakukan oknum TNI AU kepada sejumlah wartawan di Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu. Mereka berunjuk rasa di depan markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0506 Kota Tangerang, Rabu (16/10).
 
Dalam aksi tersebut, puluhan wartawan yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian Tangerang, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalistrik Televisi Indonesia (IJTI), mengumpulkan kartu pers dan menamburkan bunga diatasnya sebagai simbolis matinya kebebasan terhadap pers. Mereka juga melakukan longmarch dari tugu akhlakul karimah hingga markas Kodim 0506 Kota Tangerang.
 
Sofyan, wartawan Banten Raya Pos dalam orasinya mengatakan, tindakan arogan yang dipertontonkan oknum aparat TNI AU merupakan bentuk pelanggaran UU Pers No 40/1999 ayat pasal 4 ayat 2. Kasus kekerasan wartawan di Riau saat meliput peristiwa jatuhnya pesawat tempur Hawk 200 milik TNI AU ini menambah barisan panjang kasus-kasus kekerasan yang dialami jurnalis di negara ini.
 
“Aparat TNI betugas melindungi keamanan negara, tidak boleh melakukan kekerasan terhadap siapapun, apalagi wartawan. Tindakan semena-mena oknum aparat TNI AU itu adalah bentuk sekuritisasi yang kebablasan,” katanya.
 
Menurut Sofyan, di era keterbukaan ini, sebuah peristiwa apapun apalagi kecelakaan pesawat tempur dapat tersebar dengan cepat tanpa bisa dicegah. Dan tugas wartawan adalah meliput sebuah peristiwa untuk bisa diinformasikan kepada masyarakat luas. “Untuk itu, kami sangat mengecam tindakan kekerasan oknum aparat TNI AU bernama Letkol Robert Simanjuntak,”ungkapnya.
 
Para wartawan juga menuntut oknum aparat TNI AU tersebut agar diproses secara hukum karena melakukan tindak pidana kekerasan. Serta meminta semua pihak agar menghormati tugas wartawan di lapangan dalam menggali informasi. Sedangkan Ketua Pokja Wartawan Harian Tangerang Denny Irawan mengatakan, sudah bukan zamannya melakukan kekerasan kepada wartawan. "Apalagi areanya merupakan area publik. Mari kawan-kawan seprofesi tanggalkan semua organisasi kita, tergabung dalam apapun kita, jangan sampai kita terpecah," ujarnya.
 
Seperti diketahui, wartawan Riau Pos, Didik, dicekik oleh anggota TNI AU saat mengambil gambar bangkai pesawat Hawk-200 yang jatuh di Pandau, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (16/10). Selain dicekik, Didik juga ditendang dan dipukul. Peristiwa kekerasan ini terekam dalam video yang dimiliki Riau Pos TV.

TEKNO
OPPO Hadirkan Smartphone Terbaru Tahan Guncangan Standar Militer

OPPO Hadirkan Smartphone Terbaru Tahan Guncangan Standar Militer

Jumat, 10 Mei 2024 | 14:51

Kabar gembira bagi para pencinta smartphone OPPO di Indonesia! Salah satu model terbaru OPPO A60, dikabarkan akan segera hadir di tanah air dalam waktu dekat.

NASIONAL
Sambut KTT WWF ke-10, PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan

Sambut KTT WWF ke-10, PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan

Sabtu, 18 Mei 2024 | 14:03

PT PLN (Persero) menggelar Apel Siaga Kelistrikan di kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali pada Jumat, 17 Mei 2024.

PROPERTI
Laris Manis, Northridge Ultimate Business Center di BSD City Kembali Diluncurkan

Laris Manis, Northridge Ultimate Business Center di BSD City Kembali Diluncurkan

Kamis, 16 Mei 2024 | 22:21

Sinar Mas Land kembali meluncurkan produk komersial terbaru yakni Northridge Ultimate Business Center. Berlokasi strategis di pusat BSD City, klaster komersial premium ini dibangun di atas lahan seluas 9.972 m2.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill