Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.
TANGERANGNEWS.com- Bos dari ajang adu jotos Ultimate Fighting Championship (UFC) menyebut rencana pertarungan antara dua miliarder perusahaan teknologi raksasa, Elon Musk melawan Mark Zuckerberg benar-benar serius.
Menurutnya, duel antara bos Twitter dan bos Meta ini akan menjadi laga perkelahian paling bersejarah abad ini.
“Keduanya benar-benar serius. Saya mungkin menghabiskan satu setengah jam di telepon dengan mereka," kata White dikutip dari Sindonews.com, Jumat, 23 Juni 2023.
Bahkan dalam sambungan telepon tersebut, kata White, keduanya telah mengkonfirmasi kesediaannya untuk saling beradu tinju.
"Mereka berdua berkata, 'Ya, kami akan melakukannya.' Mereka berdua ingin melakukannya," ungkapnya.
Dengan semangat, White menilai pertarungan ini patut ditunggu karena digadang-gadang bakal jadi yang terbesar di abad ini.
"Ini akan menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah dunia, lebih besar dari apapun yang pernah dilakukan," imbuhnya.
Rencana pertarungan ini bermula dari saling sahut menyahut melalu media sosial antara dua pengusaha kaya tersebut.
Dalam salah satu cuitan di Twitter, Musk sempat menantang Zuckerberg untuk menentukan arena pertarungan yang akan digunakan.
Tak berapa lama, Zuckerberg memberi tanggapan dengan memilih lokasi pertarungan di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
Kendati demikian, sosok Elon Musk sendiri sebenarnya tidak memiliki kemampuan seni beladiri. Meski begitu, pendiri Tesla dan SpaceX itu mengaku pernah menggeluti dunia pertarungan jalanan di Afrika Selatan saat masih berusia belia.
Di lain sisi, Mark Zuckerberg justru tengah rajin berlatih seni beladiri campuran (MMA). Bahkan, ia pernah menjuarai salah satu pertandingan Jiu-Jitsu.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.
TODAY TAGBandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.
Gatam Institute Eka Hospital berhasil mencatatkan penanganan 100 operasi Total Knee Replacement (TKR) atau penggantian sendi lutut, dengan menggunakan teknologi robotik Velys.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews