Connect With Us

Eks Kapuspenkum Kejagung yang juga Kuasa Hukum GWR Tersangka

Sumber Tempo | Rabu, 6 Mei 2015 | 11:51

Soehandoyo (Istimewa / TangerangNews)


TANGERANG-Mantan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung RI R.J. Suhandoyo diperiksa di Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara Senin siang, 2 Februari 2015. Suhandoyo diperiksa sebagai saksi dugaan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) senilai Rp 3 miliar lebih pada perusahaan tambang emas PT Panca Logam (PLM), yang beroperasi di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kapuspenkum Kejagung RI 2000-2004 itu, tiba di Markas Polda Sulawesi Tenggara sekitar pukul 10.00 pagi. Suhandoyo mengendarai mobil Inova warna hitam dengan pelat nomor DT-89-PL. Saat tiba Suhandoyo bergegas memasuki ruangan Reskrimsus Polda Sulawesi Tenggara. Suhandoyo yang kini menjabat sebagai direktur PT Panca Logam diperiksa selama kurang-lebih lima jam.

Direktur Reskrimsus Polda Sulawesi Tenggara Komisaris Besar Dul Alim mengungkapkan pemeriksaan terhadap Suhandoyo dilakukan atas dugaan tindakan pencucian uang. Pada pemeriksaan Senin tadi, Suhandoyo diperiksa sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai komisaris dan pelaksana tugas perusahaan.

Pada pemeriksaan Senin, penyidik menanyakan perihal alasan pemindahan rekening dan pencairan uang senilai hampir Rp 3 miliar yang dilakukan Suhandoyo pada periode 2013 dari rekening Kepala Biro Keuangan atas nama Pahlawi Saleh Mujur, ke rekening pribadi Suhandoyo dengan menyamarkanya sebagai rekening perusahaan. "Memang kita periksa atas indikasi TPPU dana perusahaan," katanya.

Menurut Dul Alim, polisi menemukan jika pemindahan rekening dan pencairan uang yang merupakan milik perusahaan. Karena konflik rekening atas nama Pahlawi diblokir, namun Suhandoyo bekerja sama dengan oknum perbankan malah memindahbukukan dan turut membantu mencairkan dana senilai Rp 3 miliar tersebut.

"Harusnya ada kehati-hatian dari pihak bank untuk pemindahbukuan dengan nominal yang begitu besar, dan harus ada rapat internal. Ini malah tidak ada," kata Dul Alim, Senin sore.

Sedangkan Suhandoyo yang juga diketahui kuasa hukum dari PT DKU atau Great Western Resort (GWR) ketika dikonfirmasi wartawan, dirinya membantah menggelapkan dana perusahaan ke rekening pribadi. Menurut Suhandoyo, dana yang dicairkan adalah murni uang perusahaan.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

SPORT
PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Indonesia Bukan Shin Tae Yong

PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Indonesia Bukan Shin Tae Yong

Senin, 3 November 2025 | 18:32

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani Sungkono menepis isu yang menyebut Shin Tae Yong akan kembali melatih Timnas Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill