Connect With Us

Nabi Muhammad SAW Tidak Pernah Merayakan Maulid, Ini Alasannya

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 27 September 2023 | 18:57

Pawai obor Festival Maulid di Jalan Raden Patah, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Jumat, 7 Oktober 2022 malam. (Humas Pemkot Tangerang / @TangerangNews.com)

TANGERANGNEWS.com- Saat ini sebagian besar umat Muslim di seluruh dunia tengah merayakan dan memperingati hari kelahiran (maulid) Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiul Awal 571 Masehi.

Nabi Muhammad sendiri pernah memberikan isyarat terkait kemuliaan bulan kelahirannya tersebut melalui sabdanya saat berpuasa hari Senin.

Salah seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasulullah SAW terkait puasa tersebut. Nabi kemudian menjawabnya:

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ, وَبُعِثْتُ فِيهِ, أَوْ أُنْزِلَ عَلَيَّ فِيهِ

Artinya, "Itu (puasa Senin) hari aku dilahirkan, aku diutus, atau hari wahyu diturunkan kepadaku,” (HR Muslim). 

Seperti diketahui, Maulid Nabi merupakan salah satu hari besar yang selalu diperingati dan disambut gembira oleh umat Muslim setiap tahunnya di berbagai pelosok dunia lantaran menjadi simbolis terbitnya fajar baru peradaban dunia dan nilai-nilai kemanusiaan sekaligus keilahian.

Kendati demikian, Nabi Muhammad sendiri semasa hidupnya tidak pernah merayakan atau mengadakan acara besar untuk memperingati hari kelahirannya (Maulid), tentunya Rasulullah memiliki alasan khusus tersendiri.

Hal itu pun kerap memicu perdebatan di kalangan sesama kelompok Muslim, sebagian menganggap merayakan Maulid merupakan Bidah, sementara lainnya tetap teguh mengisi momen kelahiran Rasulullah SAW dengan zikir bersama, qira’atul qur’an, pelantunan shalawat, maupun pembacaan kitab rawi (kitab sejarah hidup Nabi Muhammad saw).

Syekh Jalaluddin As-Suyuthi dalam karyanya Husnul Maqshid fi Amalil Mawlid menjelaskan, Nabi Muhammad SAW tidak merayakan Maulid karena memiliki alasan yang berkaitan dengan umatnya. Berikut kutipannya seperti dilansir dari NU Online, Kamis, 28 September 2023.

 وإن كان النبي صلى الله عليه وسلم لم يزد فيه على غيره من الشهور شيئا من العبادات وما ذلك إلا لرحمته صلى الله عليه وسلم بأمته ورفقة بهم لأنه صلى الله عليه وسلم كان يترك العمل خشية أن يفرض على أمته رحمة منه بهم

Artinya, “Nabi Muhammad saw tidak menambahkan sedikitpun ibadah pada bulan Rabiul Awwal dibanding bulan lainnya kecuali karena kasih sayang dan keramahan Nabi Muhammad saw terhadap umatnya. Rasulullah saw meninggalkan amal tersebut karena khawatir datang perintah kewajiban untuk umatnya; (ia meninggalkannya) sebagai bentuk rahmatnya terhadap mereka.” (Jalaluddin As-Suyuthi, Husnul Maqshid fi Amalil Mawlid, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: tanpa tahun], halaman 67). 

Menurut Syekh Jalaluddin As-Suyuthi, keengganan Rasulullah SAW untuk merayakan Maulid memiliki hikmah yang terkandung, yakni sebagai bentuk kasih sayang Nabi Muhammad SAW untuk tidak menambah beban bagi umatnya di masa yang akan datang.

SPORT
Taklukkan Tri Brata FC, Persikota Tangerang Puncaki Klasemen Liga 3 2025/2026

Taklukkan Tri Brata FC, Persikota Tangerang Puncaki Klasemen Liga 3 2025/2026

Jumat, 5 Desember 2025 | 21:54

Persikota Tangerang meraih kemenangan penting dalam lanjutan Liga Nusantara (Liga 3) Musim 2025/2026 Grup B usai menundukkan Tri Brata FC Bengkulu dengan skor 2-1 pada pertandingan yang berlangsung pada Kamis, 4 Desember 2025, malam.

OPINI
Pentingnya Penerapan Etika dalam Bermain Media Sosial

Pentingnya Penerapan Etika dalam Bermain Media Sosial

Minggu, 7 Desember 2025 | 16:29

Dalam perkembangan zaman yang sudah modern ini teknologi telah membawa perubahan besar dalam cara manusia berkomunikasi dan memperoleh informasi. Media sosial telah hadir sebagai salah satu inovasi yang paling berpengaruh dalam kehidupan yang modern

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

KAB. TANGERANG
YIPB Gelar InklusiLand 2025 di Tangerang, Festival Inklusi Terbesar di Indonesia

YIPB Gelar InklusiLand 2025 di Tangerang, Festival Inklusi Terbesar di Indonesia

Minggu, 7 Desember 2025 | 16:21

Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI), Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB) bersama Navaswara menghadirkan festival inklusi terbesar di Indonesia, yang bertajuk “InklusiLand: Everyone Shines, Everyone Matter”

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill