Connect With Us

Prakiraan Cuaca Sering Meleset, Begini Penjelasan BMKG

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 18 Oktober 2023 | 21:27

Ilustrasi peringatan dini cuaca BMKG. (@TangerangNews / Thinkstock Photos)

TANGERANGNEWS.com- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan pernyataan terkait informasi prakiraan cuaca dari perangkat ponsel yang seringkali meleset.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memaparkan, kurangnya keakuratan tersebut lantaran sumber data dan informasi yang diperoleh bersifat global.

"Tidak sedikit masyarakat yang menganggap data dan informasi yang diberikan berasal dari BMKG karena menampilkan informasi seputar cuaca di Indonesia, padahal setelah ditelurusi data dan informasi tersebut bersumber dari institusi di luar Indonesia," jelas Dwikorita dalam keterangannya, Kamis, 19 Oktober 2023.

Lebih lanjut, prakiraan cuaca dari aplikasi perangkat ponsel dibuat dengan data global yang berasal dari negara-negara di seluruh dunia yang menjadi anggota Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorological Organisasi - WMO) diolah dengan pemodelan matematis dan kemudian didownscale khusus untuk wilayah Indonesia.

Menurut Dwikorita, halin inilah yang kerap menimbulkan kurangnya keakuratan sehingga menimbulkan kebingungan di masyarakat. 

Kendati demikian, Deputi Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, pihaknya mengirimkan data ke WMO secara otomatis melalui jaringan komunikasi satelit untuk dihimpun menjadi data global.

Namun, data dan informasi yang dikirimkan oleh BMKG hanya terbatas data dari 59 stasiun pengamatan di Indonesia yang mayoritas berasal dari Pulau Jawa dan Sumatra.

"Terbatasnya data tersebut tentu saja tidak mampu merepresentasikan kondisi cuaca dan iklim di seluruh wilayah Indonesia," kata Guswanto.

Selain itu, penyebab prakiraan cuaca dari perangkat ponsel kerap meleset lantaran tidak adanya validasi atau verifikasi dengan data observasi faktual di lapangan, untuk merepresentasikan kondisi dan dinamika cuaca di Indonesia.

Seperti diketahui, kondisi cuaca dan iklim Indonesia sangat dipengaruhi oleh Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, serta Benua Asia dan Benua Australia. 

Wilayah Indonesia merupakan negara kepulauan yang dilewati oleh garis khatulistiwa dengan kondisi topografi yang kompleks, sehingga sangat berpengaruh terhadap dinamika cuaca dan iklim di wilayah Indonesia.

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menambahkan BMKG memiliki ribuan titik observasi yang diperlukan untuk asimilasi dan validasi model Prakiraan Cuaca di seluruh wilayah Indonesia. 

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menjelaskan, pihaknya memiliki ribuan titik observasi yang diperlukan untuk asimilasi dan validasi model Prakiraan Cuaca di seluruh wilayah Indonesia. 

Data tersebut kemudian diolah oleh para pemantau (observer) dan Prakirawan (forcaster) sebelum akhirnya disebarluaskan secara resmi oleh BMKG melalui berbagai kanal komunikasi yang dimiliki. 

Dikatakan Andri, BMKG memiliki fasilitas observasi cuaca dan iklim dengan berbagai sistem dan peralatan cuaca, antara lain puluhan radar cuaca dan ribuan peralatan operasional, yang dilengkapi sistem komputasi dengan "High Performance Computer".

Andri menegaskan, BMKG merupakan lembaga yang dinaungi oleh pemerintah, sehingga memiliki keunggulan dalam ketersediaan sistem dan peralatan, serta mengoperasikan dan memeliharanya. "Sebaliknya, institusi non pemerintah tersebut, mungkin tidak mempunyai kapasitas untuk memasang ratusan peralatan dengan sistem processing yang telah diset-up khusus sesuai dengan keunikan dinamika cuaca di wilayah Indonesia," terangnya.

Metode pemodelan untuk prakiraan cuaca yang dilakukan BMKG, kata Andri, ialah dengan mengintegrasikan data dari ratusan titik-titik observasi, ke dalam pemodelan matematis. 

"Meski metode tersebut hampir sama dengan metoda yang diterapkan oleh institusi lainnya, namun dari segi data, BMKG memiliki data yang lebih lengkap untuk mengasimilasi atau memvalidasi model Prakiraan Cuaca ya," pungkasnya.

NASIONAL
Pascabencana Banjir Besar, PLN Pulihkan Listrik Sumatra Barat 

Pascabencana Banjir Besar, PLN Pulihkan Listrik Sumatra Barat 

Sabtu, 6 Desember 2025 | 19:28

Pemulihan kelistrikan di Sumatra Barat rampung sepenuhnya setelah wilayah terakhir yang terdampak banjir dan tanah longsor, Kabupaten Agam, kembali mendapat pasokan listrik pada Jumat, 5 Desember 2025, petang.

BISNIS
Dukung Hidup Sehat, Juicefriend Buka Outlet di Rumah Sakit Targetkan Pasien dan Nakes

Dukung Hidup Sehat, Juicefriend Buka Outlet di Rumah Sakit Targetkan Pasien dan Nakes

Selasa, 2 Desember 2025 | 21:04

Dalam langkah strategis untuk mendekatkan pilihan minuman bernutrisi ke pusat kesehatan, Juicefriend, brand minuman segar berbahan dasar buah dan sayur, resmi membuka cabang ke-14. Lokasi terbaru ini berada di Rumah Sakit Permata Keluarga

KOTA TANGERANG
Tergiur Lihat Kunci Masih Tercantol, Kidut Gasak Motor Ketua RT di Tangerang

Tergiur Lihat Kunci Masih Tercantol, Kidut Gasak Motor Ketua RT di Tangerang

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:02

Seorang pemuda berinisial BR alias Kidut, 21, harus berurusan dengan hukum setelah nekat mencuri sepeda motor milik Ketua RT di wilayah Sukasari, Kota Tangerang.

BANDARA
Polisi Tangkap Tiga Pemeras Penumpang Mobil di Bandara Soekarno-Hatta

Polisi Tangkap Tiga Pemeras Penumpang Mobil di Bandara Soekarno-Hatta

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:48

Tiga pria yang diduga memeras dua penumpang mobil sewaan dari Bandara Soekarno Hatta ditangkap polisi di kawasan Jalan Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 1 Desember 2025, dini hari.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill