Connect With Us

Prabowo Disentil Anies-Ganjar Soal Belanja Alutsista Bekas, Begini Spesifikasinya

Fahrul Dwi Putra | Senin, 8 Januari 2024 | 15:33

Debat ketiga Capres 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Minggu, 8 Januari 2024. (@TangerangNews / Istimewa )

TANGERANGNEWS.com- Calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mempertanyakan keputusan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang berencana membeli alutsista bekas berupa 12 pesawat Mirage 2000-5 dari Qatar.

Hal itu disinggung Anies dalam Debat Ketiga Capres 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Minggu 7 Januari 2024. Menurut Anies, membeli alutsista bekas tidak tepat ditambah pemerintah harus berutang dalam pembeliannya.

"Utang-utang yang kita gunakan untuk aktivitas produktif, jangan utang itu digunakan untuk kegiatan yang non produktif. Misalnya utang dipakai untuk membeli alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan, itu bukan sesuatu yang tepat," tegas Anies.

Sementara itu, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga membenarkan pernyataan Anies. Pasalnya, pembelian alutsista bekas justru berpotensi membahayakan kemanan prajurit sehingga perlu dipertanyakan kualitasnya.

"Juwono Sudarsono (mantan Menhan) pernah menolak (diberi alutsista bekas) itu dan apa yang bapak rencanakan hari ini ditunda. Apa artinya? Saya kira perencanaannya terlalu gegabah," ucap Ganjar.

Menanggapi itu, Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebut alat perang memiliki usia puluhan tahun. Terlebih, pesawar Mirage 2000-5 dari Qatar memiliki teknologi canggih meski usia pemakaiannya sudah 15 tahun.

"Kalau kita beli baru, datangnya baru 3 tahun dan operasionalnya baru 7 tahun. Sementara, 3 sampai 7 tahun ini kita butuh deterrence (pencegahan), kita butuh kemampuan," katanya.

Sebagai informasi, Kemenhan menunda perencanaan membeli 12 unit pesawat Mirage 2000-5 bekas dari Qatar lantaran adanya keterbatasan fiskal pada 2024.

Melansir dari detik.com, Mirage 2000-5 memiliki dimensi lebar 8,22 m, panjang 15,56 m, dan berat 6.660 kg tanpa beban. Mesin turbofan afterburner Snecma Atar 9C 58,8 kN mendorongnya dengan kecepatan hingga mach 2 atau sekitar 2.469 km per jam. Pesawat ini dapat mencapai ketinggian maksimum 18.000 m.

Dassault Aviation, perusahaan Prancis, memproduksi Mirage 2000-5 dengan dua varian, yakni 2000-5EDA (1 kursi) sebanyak 9 unit, dan 2000-5DDA (2 kursi) sebanyak 3 unit. Mirage 2000-5 adalah pesawat tempur supersonik sayap delta multirole generasi keempat.

Mirage 2000 pertama kali terbang pada Maret 1978. Sementara Qatar membeli varian Mirage 2000-5 pada tahun 1994, dikirim pada 1996, dan dioperasikan oleh Angkatan Udara Qatar pada 1997.

Mirage 2000-5 memiliki peningkatan signifikan dalam elektronik, sensor, dan kokpit. Radar multitarget Thomson-CSF RDY memungkinkannya untuk melihat dan menembak ke bawah, serta melakukan operasi udara-ke-darat dan udara-ke-udara, termasuk udara-ke-laut. Pesawat ini dapat membawa simultan 4 misil MICA, 2 misil Magic, dan 3 drop tank.

Kokpit kaca multidisplay yang dikembangkan dari Rafale dan perlengkapan ICMS Mk2 membantu mengurangi beban kerja pilot dengan teknologi modern, termasuk tiga detektor radar dan sensor inframerah.

TANGSEL
Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Jumat, 1 Agustus 2025 | 13:37

Satpol PP Kota Tangerang Selatan membantah adanya pembiaran pada proyek pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik Yayasan Shekinah Glory di kawasan BSD Sektor 12-1, yang terus berjalan meski telah disegel, 01 Agustus 2025.

OPINI
Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51

Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.

HIBURAN
80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

80 Brand Ramaikan DRP Paris di JF3 SMS Tangerang, Ada dari Prancis dan Jepang

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:31

JF3 Fashion Festival 2025 kembali diramaikan DRP Paris yang digelar selama 12 hari penuh dari tanggal 30 Juli hingga 10 Agustus 2025 di Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill