Connect With Us

Libatkan Pengembangan Teknologi, PLN Dukung Capaian Transisi Energi NZE 2060

Fahrul Dwi Putra | Minggu, 10 Maret 2024 | 17:21

PT PLN (Persero) melalui PLTU berhasil menekan emisi karbon sebesar 717.616 ton CO2 pada triwulan ketiga 2023. (@TangerangNews / Fahrul Dwi Putra )

TANGERANGNEWS.com-Dalam rangka mendorong transisi energi dan mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada 2060 atau bahkan lebih cepat, PT PLN (Persero) terus bekerja sama melalui pengembangan teknologi untuk mengurangi emisi di Indonesia. 

Pada Road to PLN Investment Days 2024, Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN Evy Haryadi menyatakan bahwa PLN telah melakukan pengembangan teknologi, seperti biomass co-firing, efisiensi jaringan transmisi, dan penggantian PLTU subcritical menjadi PLTU super critical dan ultra super critical, gas combined cycle, serta energi terbarukan.

Evy mengungkapkan, melalui co-firing PLN telah menetapkan target di 52 lokasi, dan hingga saat ini, telah berhasil diimplementasikan di 43 lokasi, menghasilkan penurunan emisi sekitar 1 juta ton CO2 ekuivalen.

Selain itu, efisiensi jaringan transmisi dan distribusi telah berhasil menurunkan emisi sebesar 2,8 juta ton CO2.

"Di sisi lain, teknologi PLTU subcritical kita upgrade menjadi PLTU super critical dan ultra super critical, yang akan dapat menurunkan emisi sebesar 20,8 juta ton CO2," ujarnya di Hotel Mulia, Jakarta pada Rabu, 6 Maret 2024.

Sementara itu, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Wanhar menekankan pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan transisi energi. 

Lanjutnyat, pemerintah juga berupaya menciptakan iklim investasi yang baik melalui regulasi seperti Perpres 112/2022 dan Permen ESDM 12/2023.

Wanhar menyatakan pemerintah bersama dengan stakeholder lain mendorong percepatan transisi energi dengan berbagai regulasi, yang diharapkan dapat menarik investasi dan mendorong pertumbuhan industri. 

Menurut Wanhar, Implementasi co-firing dianggap sebagai opsi terbaik untuk menghasilkan energi listrik, dengan PLN saat ini menggunakan co-firing dengan biomassa, wood chip, sudas, dan cangkang kelapa sawit.

Akademisi dari Pusat Studi Energi Universitas Gajah Mada Deendarlianto menyoroti hasil riset UGM, yang menunjukkan pentingnya peran hidrogen pada tahun 2045 dan energi nuklir pada tahun 2050 dalam sistem kelistrikan nasional. 

Dia menekankan perlunya dorongan terhadap inovasi teknologi untuk mencapai target net zero emissions di Indonesia pada tahun 2060.

"Oleh karena itu inovasi teknologi itu perlu didorong, sehingga era transisi energi, salah satu yang kita lihat, kita perlu mendorong Indonesia menuju net zero emissions di tahun 2060," pungkasnya.

OPINI
Negara di Dalam Citra: Morowali, Nikel, dan Hiperrealitas Politik

Negara di Dalam Citra: Morowali, Nikel, dan Hiperrealitas Politik

Minggu, 30 November 2025 | 15:05

i jantung Sulawesi Tengah, di tengah hiruk pikuk investasi triliunan rupiah dan janji manis hilirisasi nikel, berdiri sebuah landasan pacu yang kini membelah kesadaran politik nasional: Bandara Khusus IMIP di Morowali.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

HIBURAN
Sepi Penonton, 15 Bioskop di Indonesia Terancam Tutup

Sepi Penonton, 15 Bioskop di Indonesia Terancam Tutup

Rabu, 3 Desember 2025 | 12:39

Penurunan jumlah penonton dan kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya membuat sejumlah operator bioskop kesulitan bertahan. Badan Perfilman Indonesia (BPI) menyebut ada 15 bioskop yang terancam tutup dalam waktu dekat.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Selasa, 2 Desember 2025 | 14:59

Meski sudah dipakai puluhan tahun, tak banyak yang tahu bahwa warna seragam sekolah di Indonesia ternyata memiliki makna tersendiri. Mulai dari putih-merah, putih-biru, hingga putih-abu, setiap kombinasi warna dirancang

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill