Connect With Us

PLTA Jatigede Rampung Dibangun, Kapasitasnya 2 x 55 MegaaWatt

Fahrul Dwi Putra | Kamis, 16 Mei 2024 | 14:18

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede dengan kapasitas 2 x 55 MegaWatt (MW) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, selesai dibangun, Kamis, 16 Mei 2024. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- PT PLN (Persero) telah menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede dengan kapasitas 2 x 55 MegaWatt (MW) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 16 Mei 2024. 

Pembangunan PLTA tersebut merupakan bentuk komitmen PLN dalam mengembangkan energi hijau di Indonesia dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan, khususnya air. 

Sebelumnya, sinkronisasi pertama PLTA Jatigede ke sistem kelistrikan PLN berhasil dilakukan pada Sabtu, 11 Mei.

Hasilnya , terdapat tambahan 110 MW energi dari sumber energi baru terbarukan (EBT) ke dalam bauran energi.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan, pengembangan pembangkit EBT terus dijalankan perseroan sebagai bagian dari komitmen transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.

Menurutnya, PLTA Jatigede dapat menjadi solusi penyediaan energi bersih bagi masyarakat. 

Melalui PLTA, PLN dapat mengoptimalkan semua potensi energi hijau yang ada, sejalan dengan komitmen untuk mencapai NZE.

Dengan sinkronisasi pertama ini, PLTA Jatigede dipastikan dapat beroperasi secara terkoordinasi dengan keandalan tinggi setelah melalui tahap pengujian dan integrasi sistem pembangkit listrik dengan jaringan kelistrikan yang ada.

"Ini demi memastikan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang," ucap Darmawan.

Sementara, Pelaksana Harian (Plh) General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah Kunto Nugroho mengatakan, keberhasilan sinkronisasi pertama ini menjadi langkah penting dalam pelaksanaan proyek ke depannya.

Lanjut Kunto, Proyek PLTA Jatigede di Kabupaten Sumedang telah melalui berbagai tahapan penting. Namun, untuk beroperasi secara komersial, masih diperlukan beberapa pengujian, seperti uji pembebanan, reliability run, hingga memperoleh Sertifikat Laik Operasi (SLO).

Dikatakan Kunto, pembangkit ini baru ditargetkan beroperasi komersial pada Juni 2024.

"Kami sangat antusias melihat capaian positif ini dan merupakan tonggak penting dalam menyediakan pasokan energi bersih dan berkelanjutan bagi masyarakat," bebernya.

PLTA Jatigede diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan energi listrik yang ramah lingkungan. 

Dengan pencapaian sinkronisasi pertama ini, proyek semakin mendekati tahap operasional penuh, yang diharapkan memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

BISNIS
20 Rekomendasi Brand Aplikasi Manufaktur Terbaik, Ada Apa Saja?

20 Rekomendasi Brand Aplikasi Manufaktur Terbaik, Ada Apa Saja?

Selasa, 26 Agustus 2025 | 20:16

Temukan 20 brand aplikasi manufaktur terbaik yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan Anda. Solusi digital terbaik untuk industri manufaktur.

BANTEN
Pastikan Tepat Sasaran, Pemprov Banten dan BPH Migas Kerja Sama Pengawasan Distribusi BBM Subsidi

Pastikan Tepat Sasaran, Pemprov Banten dan BPH Migas Kerja Sama Pengawasan Distribusi BBM Subsidi

Selasa, 26 Agustus 2025 | 18:03

Gubernur Banten Andra Soni sepakati Perjanjian Kerjasama dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk memperkuat distribusi BBM Subsidi di wilayah Banten.

TOKOH
Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Senin, 18 Agustus 2025 | 18:07

Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill