Connect With Us

120 Ribu Pekerja Terancam Di-PHK, Ini Sebabnya 

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 4 Juni 2024 | 09:06

Ilustrasi PHK. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Sebanyak 120 ribu pekerja dari 55 perusahaan bisa kehilangan pekerjaan dalam setahun usai disahkannya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API),Danang Girindrawardana. Permendag Nomor 8 Tahun 2024 dinilai lebih menguntungkan importir umum pemegang Angka Pengenal Importir Umum (API U) daripada mendukung peningkatan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) domestik.

Menurut Danang, kebijakan ini berpotensi menyebabkan banjirnya produk garmen impor di Indonesia, mengancam keberlangsungan industri TPT dalam negeri, dan berpotensi memicu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal.

Danang juga menilai bahwa kebijakan ini adalah kegagalan pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda, karena lebih berpihak kepada importir daripada melindungi industri domestik. 

"Sejak dua tahun lalu industri TPT terpaksa mengurangi hampir 100 ribu pekerjanya, Tahun 2022 pasca Covid-19, industri TPT mulai menggeliat lagi meskipun belum pulih sepenuhnya," ujar Danang dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa, 4 Juni 2024.

Sebelumnya, Pertimbangan Teknis (PERTEK) yang diatur oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berfungsi sebagai kontrol terhadap arus masuk barang impor, namun kini dihapuskan oleh Permendag 8, yang dinilai API akan mengakibatkan tidak terkendalinya impor barang yang merugikan industri dalam negeri.

Menanggapi kritik ini, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa peraturan tersebut sudah tidak mungkin direvisi. Zulhas menyebut bahwa niat awal peraturan adalah untuk mengendalikan impor, namun dalam implementasinya tidak mudah dan jika dilakukan pengetatan yang terlalu ketat, bisa menyebabkan penumpukan barang yang akan menghambat laju barang ke konsumen. 

"Jadi saya kira perlu kesiapan juga dari kita, jadi kalau kita ingin mengetatkan, tapi kita juga siap karena pelaku usaha macet ya yang dirubah siapa ya di Permendag," tukasnya.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

PROPERTI
Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Modern Colonial, Cek Harganya

Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Modern Colonial, Cek Harganya

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:35

Sinar Mas Land hadirkan Klaster Averon di Kota Wisata Cibubur, Jakarta, sebagai pilihan hunian terbaru dengan gaya arsitektur modern colonial.

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

AYO! TANGERANG CERDAS
Catat, Ini 169 Daftar SMA dan SMK Swasta Gratis di Tangerang

Catat, Ini 169 Daftar SMA dan SMK Swasta Gratis di Tangerang

Sabtu, 14 Juni 2025 | 11:27

Gubernur Banten, Andra Soni resmi meluncurkan program sekolah gratis untuk tingkat SMA, SMK, dan SKh swasta di Provinsi Banten, khususnya di Tangerang. Program ini akan mulai diimplementasikan pada semester pertama tahun ajaran 2025/2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill