Connect With Us

Lagi Viral, Ini Fakta dan Mitos Susu UHT

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 10 Juli 2024 | 17:04

Ilustrasi susu UHT (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Susu UHT merupakan minuman yang digemari karena rasanya yang nikmat dan harganya yang relatif terjangkau. Namun, terdapat banyak mitos tentang susu UHT yang belum tentu benar. 

Berikut beberapa mitos dan fakta mengenai susu UHT, yang dijelaskan oleh Guru Besar Bidang Mikrobiologi Hasil Ternak IPB University Irma Isnafia Arief dikutip dari IPB TV, Rabu, 10 Juli 2024.

Susu UHT Mengandung Pengawet

Banyak yang percaya bahwa susu UHT mengandung pengawet karena bisa bertahan lama. Masyarakat khawatir bahan pengawet bisa berdampak buruk pada kesehatan.

Faktanya, susu UHT melewati proses pemanasan pada suhu tinggi dalam waktu singkat yang dikenal sebagai Ultra High Temperature (UHT). 

Proses ini membunuh kuman dan bakteri dalam susu, membuatnya awet tanpa perlu tambahan pengawet. Namun, setelah kemasan dibuka, susu harus segera dikonsumsi.

Susu UHT Tidak Bergizi

Beberapa orang beranggapan bahwa proses pemanasan pada susu UHT merusak kandungan gizinya sehingga susu ini tidak sebaik susu segar dalam hal nutrisi.

Anggapan tersebut salah lantaran proses pemanasan UHT tidak menghilangkan kandungan nutrisi dalam susu. 

Bahkan, produsen sering melakukan fortifikasi dengan menambahkan nutrisi, sehingga kandungan gizi susu UHT tetap terjaga.

Ibu Hamil dan Balita Tidak Boleh Minum Susu UHT

Ada anggapan bahwa susu UHT tidak aman bagi ibu hamil dan balita karena proses pengolahannya yang terbilang ekstrem.

Meski demikian, susu UHT sebenarnya aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan balita di atas satu tahun. 

Teknologi pemrosesan susu UHT saat ini memastikan kandungan nutrisinya tetap utuh.

Susu UHT Menyebabkan Diare

Banyak yang percaya bahwa susu UHT bisa menyebabkan diare, terutama pada anak-anak.

Konsumsi susu UHT memang dapat menyebabkan diare tetapi hanya pada individu dengan intoleransi laktosa, yaitu ketidakmampuan tubuh mencerna laktosa karena kekurangan enzim laktase. 

Namun, bagi mereka yang tidak memiliki kondisi ini, susu UHT tidak menyebabkan diare.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

BANTEN
Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:07

Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill