Connect With Us

Bisa Sebabkan Kecelakaan, Tips Menghindari Microsleep Saat Berkendara 

Fahrul Dwi Putra | Sabtu, 7 September 2024 | 10:22

Ilustrasi berkendara dalam keadaan mengantuk (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Microsleep merupakan kondisi singkat ketika seseorang tertidur tanpa disadari, yang sangat berbahaya jika terjadi saat berkendara. 

Dalam hitungan detik, kehilangan kesadaran bisa memicu kecelakaan yang serius, terutama ketika berkendara di jalan yang ramai atau dengan kecepatan tinggi. 

Penyebab dan Bahaya Microsleep

Microsleep biasanya terjadi tanpa disadari oleh pengemudi, dan dalam momen singkat tersebut, risiko kecelakaan meningkat drastis. Berikut ini beberapa penyebab utama yang bisa memicu microsleep dan bahayanya saat mengemudi menurut Lifepal.co.id.

Penyebab Microsleep 

1. Kurang Tidur: Orang yang tidak cukup tidur, terutama pekerja dengan shift malam, sangat rentan mengalami microsleep. Kurangnya istirahat membuat otak kelelahan dan berusaha mencari jeda untuk beristirahat, bahkan saat melakukan aktivitas penting seperti mengemudi.

2. Kelelahan: Saat tubuh lelah secara fisik dan mental, otak kesulitan untuk tetap fokus. Kondisi ini sering terjadi saat berkendara di jalan tol yang lurus dan sepi, yang dapat membuat pengemudi lebih rentan mengalami microsleep.

3. Gangguan Tidur: Masalah seperti sleep apnea atau insomnia dapat mengganggu kualitas tidur dan membuat otak tidak mendapatkan istirahat yang cukup. Hal ini bisa menyebabkan microsleep saat sedang berkendara.

Bahaya Microsleep saat Berkendara

1. Kehilangan Kendali: Saat pengemudi tertidur singkat, kendaraan bisa keluar jalur atau menabrak objek lain. Risiko ini sangat berbahaya terutama di jalan dengan lalu lintas padat atau pada kecepatan tinggi.

2. Reaksi Lambat: Dalam situasi normal, pengemudi dapat merespons dengan cepat terhadap bahaya. Namun, saat mengalami microsleep, reaksi pengemudi melambat, yang bisa menyebabkan kecelakaan.

3. Kecelakaan Fatal: Microsleep sering kali menyebabkan kecelakaan serius, terutama saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. Hanya beberapa detik tidur bisa menyebabkan tabrakan atau kendaraan melenceng dari jalurnya.

4. Kerugian Materiil: Selain membahayakan nyawa, microsleep bisa menyebabkan kerusakan pada kendaraan, yang dapat memicu biaya perbaikan yang besar.

Tips Menghindari Microsleep Saat Berkendara

1. Tidur Cukup Sebelum Berkendara

Pastikan Anda memiliki istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan, terutama jika jarak yang ditempuh jauh. Tidur minimal 7-8 jam akan membantu otak tetap fokus dan waspada.

2. Beristirahat Berkala

Saat harus menempuh perjalanan panjang, sebaiknya beristirahat setiap dua jam untuk meregangkan otot dan memberi otak waktu untuk beristirahat. Ini akan mencegah kelelahan yang bisa memicu microsleep.

3. Hindari Berkendara di Jam Rawan

Hindari mengemudi di tengah malam hingga dini hari, di mana tubuh secara alami cenderung merasa lelah. Jika harus berkendara di waktu ini, pastikan Anda benar-benar dalam kondisi segar.

4. Konsumsi Kafein Secara Bijaksana

Kafein dapat membantu Anda tetap terjaga, tetapi jangan sepenuhnya bergantung padanya. Kafein hanya memberi efek sementara, sehingga tetap penting untuk beristirahat dengan cukup.

Pastikan Anda selalu dalam kondisi prima saat berkendara dan dilindungi dengan asuransi yang tepat untuk menjaga keselamatan di jalan.

OPINI
Banyak Menteri Banyak Celah Korupsi

Banyak Menteri Banyak Celah Korupsi

Kamis, 26 September 2024 | 15:57

Penambahan jumlah menteri pasti akan berefek pada membengkaknya jumlah anggaran yang harus dikeluarkan untuk menggaji para menteri. Akibatnya bisa bertambahnya utang negara atau naiknya pajak yang dibebankan kepada rakyat.

PROPERTI
Perumahan MGK Serang Raih Sertifikat Bangunan Gedung Hijau Kategori Utama

Perumahan MGK Serang Raih Sertifikat Bangunan Gedung Hijau Kategori Utama

Senin, 7 Oktober 2024 | 12:43

Perumahan MGK Serang yang dikembangkan oleh PT Infiniti Triniti Jaya (Infiniti Realty) berhasil menorehkan prestasi usai menjadi perumahan bersubsidi pertama di Indonesia

KAB. TANGERANG
14.363 Kg CO2 Berkurang di Tangerang Selama Penyelenggaraan PLN Electric Run 2024

14.363 Kg CO2 Berkurang di Tangerang Selama Penyelenggaraan PLN Electric Run 2024

Senin, 7 Oktober 2024 | 14:06

Sebanyak 6.470 pelari mengikuti gelaran PLN Electric Run 2024 di Scientia Square Park, Gading Serpong yang diinisiasi oleh PT PLN (Persero), pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

SPORT
Jamu Persiraja Banda Aceh di Pegadaian Liga 2, Persikota Tangerang Waspadai Andik Vermansyah

Jamu Persiraja Banda Aceh di Pegadaian Liga 2, Persikota Tangerang Waspadai Andik Vermansyah

Minggu, 6 Oktober 2024 | 11:02

Persikota Tangerang tengah bersiap menghadapi lawan tangguh, Persiraja Banda Aceh, dalam lanjutan Pegadaian Liga 2 pekan ke-6 yang akan digelar di Stadion Benteng Reborn, Kota Tangerang, pada Minggu, 6 Oktober 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill