Connect With Us

Indonesia Raih Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar dari KfW untuk Dukung Transisi Energi

Fahrul Dwi Putra | Minggu, 17 November 2024 | 17:15

Utusan Khusus Presiden Hashim Djojohadikusumo memperoleh pendanaan hijau sebesar EUR 1,2 miliar dari Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) pada ajang Conference of the Parties (COP29) di Baku, Azerbaijan, Rabu, 13 November 2024. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Indonesia melalui Utusan Khusus Presiden Hashim Djojohadikusumo memperoleh pendanaan hijau sebesar EUR 1,2 miliar dari Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) pada ajang Conference of the Parties (COP29) di Baku, Azerbaijan, Rabu, 13 November 2024.

Nantinya, dana ini akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur kelistrikan hijau sebagai langkah menuju swasembada energi yang berkelanjutan.

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT PLN (Persero) dan KfW, yang berfokus pada pengembangan proyek energi bersih seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pumped Storage serta transmisi yang terhubung ke pembangkit hijau. 

Hashim menegaskan, pemerintah berkomitmen dalam mempercepat transisi energi, dengan menggandeng kolaborasi global untuk menopang swasembada energi dan pertumbuhan ekonomi nasional. 

"Kami telah memiliki strategi baru selama lima tahun ke depan dengan mencapai pertumbuhan ekonomi minimal 8% secara berkelanjutan," tegas Hashim.

Menurutnya, pengembangan energi bersih dapat meningkatkan daya saing industri. Dalam 15 tahun ke depan, Indonesia menargetkan peningkatan kapasitas pembangkit energi terbarukan sebesar 75% dari tambahan kapasitas listrik 100 gigawatt (GW). 

Ia menegaskan komitmen Indonesia dalam menjaga masa depan lingkungan serta apresiasi terhadap kerja sama internasional untuk mencapai target Net Zero Emissions (NZE).

Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah dalam transisi energi. Menurutnya, keterlibatan KfW dalam proyek hijau PLN akan menarik lebih banyak mitra internasional untuk berkolaborasi, sehingga tercipta strategi, teknis, dan investasi berkelanjutan dalam aksi iklim global. 

"Kolaborasi ini menandakan langkah proaktif PLN dalam memperluas kemitraan internasional dalam meningkatkan swasembada energi nasional yang berkelanjutan searah dengan aksi iklim global," kata Darmawan.

Sustainability Officer KfW Group Jürgen Kern menambahkan, dukungan KfW kepada Indonesia merupakan wujud komitmen Jerman dalam kerja sama internasional untuk transformasi hijau. 

Dikatakan Jürgen, PLN memiliki peran penting dalam transisi energi di Indonesia dengan fokus pada penghijauan sektor energi dan akses energi yang andal. Jürgen optimis bahwa kerja sama antara Indonesia dan Jerman akan semakin kuat, terutama dalam proyek energi bersih seperti panas bumi, air, dan transmisi listrik.

BISNIS
Inovasi Carbon Cleaner Bengkel BOS Bersihkan Kerak Karbon Lebih Cepat Tanpa Bongkar Mesin

Inovasi Carbon Cleaner Bengkel BOS Bersihkan Kerak Karbon Lebih Cepat Tanpa Bongkar Mesin

Minggu, 30 November 2025 | 15:25

Bengkel BOS, sebagai salah satu rekomendasi bengkel mobil terbaik bagi masyarakat di Jabodetabek dan Yogyakarta, terus menjadi pilihan utama untuk berbagai kebutuhan perawatan kendaraan.

BANDARA
Mudahkan Komunikasi di Tanah Suci, Telkomsel Gandeng Palmeera Lounge Buka Layanan Roaming di Bandara Soetta

Mudahkan Komunikasi di Tanah Suci, Telkomsel Gandeng Palmeera Lounge Buka Layanan Roaming di Bandara Soetta

Senin, 24 November 2025 | 19:13

Telkomsel secara resmi memperkuat komitmennya dalam mendukung konektivitas jemaah haji dan umroh dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Program Kerja Sama Penyediaan Layanan Telekomunikasi bersama Palmeera Lounge, yang berlokasi di Terminal 2F

KAB. TANGERANG
Banyak Alih Fungsi Lahan, DPRD Desak Pemkab Tangerang Revisi Perda RTRW

Banyak Alih Fungsi Lahan, DPRD Desak Pemkab Tangerang Revisi Perda RTRW

Minggu, 30 November 2025 | 14:19

DPRD Kabupaten Tangerang tengah melakukan evaluasi terhadap Peraturan Daerah (Perda) tentang Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), setelah adanya arahan dari Menteri Dalam Negeri yang meminta pemerintah daerah segera merevisi aturan tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill