Connect With Us

Tak Lagi Berorientasi Profit, Bulog Bakal Kembali Seperti di Era Orde Baru

Fahrul Dwi Putra | Sabtu, 23 November 2024 | 10:54

Beras Bulog. (@TangerangNews2017 / Sayuti Tan Malik)

TANGERANGNEWS.com- Pemerintah tengah mengupayakan transformasi pada Perum Bulog untuk mengembalikan perannya sebagai stabilisator pangan utama, serupa dengan fungsi strategisnya pada era Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. 

Langkah ini diambil agar Bulog tidak lagi berorientasi pada keuntungan, melainkan lebih fokus pada stabilisasi pangan dan mendukung target swasembada pangan nasional yang ditargetkan tercapai pada 2027.  

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menjelaskan, perubahan struktur Bulog menjadi lembaga non-komersial sangat diperlukan untuk mengoptimalkan peran lembaga tersebut. 

Saat ini, status Bulog sebagai badan usaha kerap menghadapi kendala dalam melakukan pembelian dari petani karena adanya pertimbangan untung-rugi.  

"Fungsi Bulog harus kembali, harus transformasi lembaganya, nggak bisa komersial lagi. Kalau komersial nanti beli jagung rakyat, beli gabah itu kadang-kadang hitung-hitungan. Bulog ini untung apa rugi, kalau rugi diperiksa," ujar Zulkifli Hasan dikutip dari CNBC Indonesia, Sabtu, 23 November 2024.

Nantinya, status Bulog yang akan ditempatkan langsung di bawah Presiden. Menurut Zulkifli, perubahan struktur tersebut telah disepakati secara prinsip dan pembahasannya akan dilanjutkan secara intensif.  

"Nah, ini sudah disepakati tadi, yang penting lembaganya akan ada perubahan," ungkapnya. 

Meski begitu, saat ini Bulog masih berada di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga ada keputusan resmi yang mengubah status tersebut.  

Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono mengatakan, transformasi ini akan membawa Bulog lebih dekat dengan petani. Pasalnya, dukungan anggaran dari APBN akan membuat Bulog lebih leluasa menyerap hasil panen petani tanpa terkendala kalkulasi bisnis.  

"Konsepnya itu kita dapat APBN. Dengan APBN itu sebagai stabilisasi, ya kita bisa langsung stabilisasi. Beli dari petani, beli dari petani gula, petani jagung. Ini memperkuat fungsi kami sebagai stabilisator," jelas Wahyu.  

Namun, ia menegaskan bahwa proses transformasi ini memerlukan waktu. Hingga 2025, Bulog masih akan menggunakan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebagai badan usaha. Nantinya, proses perubahan akan dipercepat melalui Keputusan Presiden (Keppres) untuk memastikan transisi berjalan mulus tanpa mengganggu tugas-tugas operasional Bulog saat ini.  

"Kami berharap bisa lebih cepat, tapi ada banyak aspek yang harus diselesaikan, termasuk regulasi seperti PP 13 Tahun 2015 tentang Perum Bulog," bebernya.  

Meski perubahan ini dianggap sebagai langkah positif, namun diprediksi akan terjadi pembagian tugas yang tumpang tindih antara Bulog dan Badan Pangan Nasional (Bapanas). 

Untuk itu, Wahyu menegaskan, pihaknya akan menyusun konsep yang jelas untuk menghindari konflik kewenangan tersebut.  

"Kami hanya menyiapkan konsep, urgensinya, dan strukturnya untuk diusulkan ke presiden," katanya.  

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

WISATA
Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:58

Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill