Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik
Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13
Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.
TANGSEL -Operasi yustisi yang dilakukan Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan, Rabu (18/3) pagi membuat seorang bule mengamuk. Razia yang digelar di ruas Jalan Ir. Juanda, Ciputat itu membuahkan hasil. Salah satunya,WNA asal Inggris yang sempat marah-marah karena ketidak pahamannya dengan peraturan operasi tersebut.
Marc Jhon Geraham, yang berprofesi sebagai guru, kedapatan tidak membawa identititas diri, dan dia berdalih tertinggal di rumahnya yang beralamat di Perum Permata Karawaci, Blok O/5 RT 3/10 Sukabakti, Kota Tangerang.
Marc mengumpat petugas yang memprosesnya, dirinya menuduh petugas Disdukcapil yang memeriksanya telah melakukan korupsi.
"Saya cinta Indonesia, tapi masih banyak korupsi," pungkas Marc yang terlihat jengkel.
Marc mengaku sudah tinggal di Indonesia selama enam tahun terakhir, dirinya mengaku sudah mencintai tanah air ini. Karena masih terlihat kesal dengan petugas yang memprosesnya.
Marc pun berlalu dengan menggunakan motor maticnya sambil mengumpat dengan menggunakan bahasa yang tak dimengerti petugas. Operasi ini digelar sesuai dengan peraturan daerah, nomor 9 tahun 2011, tentang seseorang yang dalam berkendara tidak membawa identitas kependudukan akan dikenakan sanksi. Disela-sela digelarnya agenda kegiatan ini, ada seorang
Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung
Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).