Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT
Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29
CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.
TANGSEL-Kota Tangsel kembali berturut-turut gagal mengulang prestasinya seperti yang pernah ditorehkan pada 2010 dan 2011 lalu, yakni meraih wajar tanpa pengecualian (WTP). Tangsel tertinggal dari kedua daerah, yakni Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang yang berhasil mempertahankan predikat WTP.
Atas kegagalan berturut tersebut, Tangsel yang mendapat wajar dengan pengecualian (WDP) akhirnya bersikap.
Melalui Kabag Humas Kota Tangsel, Dedi Rafidi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan pembenahan mengenai tata kelola laporan keuangan pengelola daerah dari apa saja yang telah menjadi temuan BPK.
"Ada tiga dinas yang menjadi temuan BPK, Dinas itu akan kita lakukan evaluasi. Kalau perlu ada punishment (hukuman) bagi dinas yang menjadi temuan BPK," ujar Dedi saat dihubungi melalui telepon seluler, Sabtu (30/5).
Dedi menapik isu bahwa Kota Tangsel salah dalam penempatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam dinas-dinas di Kota yang dahulu merupakan wilayah Kabupaten Tangerang itu.
"Yang menjadi penilaian BPK itu kan soal administrasi dengan berdasarkan pada kegiatan-kegiatan. Jadi tidak ada hubungannya dengan penempatan SDM. Bagi saya itu sudah benar (penempatan SDM)," tuturnya.
Dedi mengharapkan, agar kedepannya dinas yang menjadi hasil temuan BPK bisa lebih baik lagi dalam mengelola anggaran yang telah ditetapkan dalam pagu anggaran kegiatan 2015 mendatang. "Perbaikannya sambil berjalan saja, karena penilaian itu ada di akhir dan semoga pada tahun anggaran 2015 ini, Kota Tangsel tidak mendapatkan WDP lagi," tutup Dedi.
CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.
Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.