Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?
Kamis, 25 April 2024 | 12:21
Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.
TANGERANG SELATAN-Pengusaha spa di Tangerang Lily Elizabeth Marlie menggugat suaminya Edy Sulistio karena memaksa dirinya untuk menerima suaminya berpoligami.
Tak terima akan dimadu, Lily yang merupakan warga Taman Giri Loka Blok H No.1 , Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangsel menggugat suaminya. Itu dilakukan karena suaminya kerap mengancam akan memenjarakan dia.
"Dia bilang akan melaporkan saya ke polisi kalau tak mau menandatangani kesediaan dipoligami," ujar Lily saat ditemui seusai sidang di Pengadilan Negeri Tangerang, Kota Tangerang, Rabu (17/6).
Menurut Lily, suaminya diduga ingin menikah lagi dengan seorang anak buahnya di spa.
"Saya dapat video suami saya sedang berpelukan di sebuah apartemen dengan anak buah saya. Dia (wanita) itu terapis, usianya sekitar 19-20 tahun," terangnya.
Selama memaksa meminta tandatangan untuk bersedia dipoligami, Edi Sulistio menurut dia kerap melakukan tindakan yang membuatnya menerima kekerasan secara psikis. Seperti menuduh dia melakukan perselingkuhan, mencuri laptop dan ponsel, serta akan mengambil alih usahanya.
"Hal ini membuat membuat saya sampai tidak bisa tidur dan mendapat perawatan khusus dokter. Bahkan saya sempat berniat bunuh diri dengan menelan obat-obatan itu sebanyak banyaknya. Anehnya, dia juga selalu meminta berhubungan badan terus," katanya.
Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.
Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.
Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Polsek Ciputat Timur menangkap dua pemuda yang memproduksi dan mengedarkan narkotika golongan 1 jenis tembakau sintetis atau gorila, Sabtu 27 April 2924.