Seorang PNS wanita di Rangkas Bitung digerebek suami nya saat kedapatan selingkuh di salah satu Hotel di Serpong, Tangsel. (@TangerangNews.com 2017 / Yudi Adiyatna)
TANGERANGNEWS.com-KS, seorang wanita Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas sebagai tenaga kesehatan di salah satu Puskesmas di Rangkasbitung digerebek suaminya.
Ketika itu KS kedapatan bersama pria lain di sebuah kamar hotel di daerah Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).
KS digerebek saat bersama dengan teman sekantornya RR, yang juga berprofesi sebagai tenaga kesehatan.
Sebut saja Asep, suami KS yang sudah lama menaruh kecurigaan terhadap istrinya tersebut mengikuti Istrinya tersebut ke hotel.
Asep meminta tolong bantuan security hotel untuk mengecek CCTV di sekitar hotel. Dan benar saja, kecurigaan Asep terbukti. Asep mendapati istrinya sekamar dengan RR dengan rambut sudah acak-acakan.
Aksi Asep sang suami yang menggrebek istri yang berselingkuh dengan pria lain di salah satu kamar hotel itu kini mendadak heboh di media sosial.
Rekaman video berdurasi 3 menit 17 detik tersebut diunggah oleh akun Kabar Panas dengan judul ‘Detik detik penggerebekan PNSSelingkuh Berjilbab di Hotel" .
Sejak dipublish 13 April 2017, rekaman penggrebekan perselingkuhan ini sudah dilihat sebanyak 33.180 kali pada Minggu (16/4/2017) pukul 21.30 WIB.
Persikota Tangerang meraih kemenangan penting dalam lanjutan Liga Nusantara (Liga 3) Musim 2025/2026 Grup B usai menundukkan Tri Brata FC Bengkulu dengan skor 2-1 pada pertandingan yang berlangsung pada Kamis, 4 Desember 2025, malam.
Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.
Sejak dini hari, area tersebut sudah dipadati ribuan pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga, komunitas fotografi, hingga pasangan muda yang berkumpul untuk menyaksikan atraksi Festival Balon Udara Wonosobo.
Perguruan Karate Goju Ryu Ass di bawah naungan Pengurus Provinsi (Pengprov) Banten menggelar ujian kenaikan tingkat yang diikuti sekitar 325 karateka dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""