Connect With Us

Ini Kronologis Kematian Siti yang Dirampok Kekasihnya

Yudi Adiyatna | Rabu, 6 Desember 2017 | 10:00

2 Tersangka, Ridwan Setiadi, 23, dan Ardi ,20, Pelaku Pembunuhan terhadap Siti Nurhayati,22, di Komplek Amarapura Blok F2/18, Kademangan, Setu, Tangsel. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TANGERANGNEWS.com-Mungkin tak pernah terbayangkan dibenak Siti Nurhayati,22 tahun. Gadis asal Salatiga,Jawa Tengah tersebut harus meregang nyawa ditangan kekasih yang telah memacarinya  selama 7 bulan tersebut.

Siti dan sang kekasih, Ridwan Setiadi alias Maman,23, mulanya saling berkenalan melalui akun jejaring sosial media,facebook. Dari perkenalan dan seringnya berkomunikasi tersebutlah kemudian akhirnya mereka melanjutkan hubungan sebagai sepasang kekasih.

BACA JUGA :

Namun, rupanya Minggu (3/12/2017) Ridwan yang datang bersama seorang rekannya ,Ardiana alias Ardi ,20, ke kediaman Siti di Komplek Amarapura Blok F2/18, Setu Tangsel memiliki niat merampas barang berharga milik korban dan kemudian tega menghabisi nyawa dari perempuan yang sehari-hari bekerja di kantor Notaris tersebut.

"Awalnya mereka hanya berniat mengambil ATM korban yang berisi uang Rp3 juta.  Namun kemudian terjadi penganiayaan yang berakhir dengan pembunuhan," terang Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto di Mapolres Tangsel , Selasa (5/12/2017) semalam.

Dijelaskannya, saat kejadian pada Minggu (3/12/2017)  malam tersebut,  Ridwan  menskenariokan kepada Ardiana bahwa nantinya dia akan sengaja pura-pura terlibat cekcok dengan korban.  Setelah itu, barulah keduanya akan berupaya mengambil paksa kartu ATM, HP dan sepeda motor milik korban.

"Pura-pura berantem pelaku dengan korban ini, selanjutnya teman dari pelaku (Ardiana) mencekik korban dari belakang. Selanjutnya pelaku menyayat pergelangan tangan dari korban, sehingga seolah-olah korban bunuh diri," terang Kapolres.

Usai menjalankan aksinya, kedua pelaku kemudian melarikan diri dengan membawa sepeda motor dan handphone milik korbannya tersebut.   Mulanya pelaku menjual handphone milik korban di daerah Bekasi seharga Rp150 ribu. Sedangkan motornya, dipasarkan melalui situs jual beli online dengan merubah nomor plat motornya. Selanjutnya, mereka melarikan diri ke Subang hingga akhirnya berhasil diamankan pihak kepolisian.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut, kedua pelaku kini dijerat Pasal Pembunuhan Berencana dan atau Pencurian Dengan Kekerasan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 340 KUHP dan 365 KUHP, dengan ancaman hukuman mati.(DBI/HRU)

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

KAB. TANGERANG
Stok Minyakita di Pasar Kabupaten Tangerang Kosong, Warga Beralih ke Minyak Curah

Stok Minyakita di Pasar Kabupaten Tangerang Kosong, Warga Beralih ke Minyak Curah

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:26

Kelangkaan stok yang terjadi pada minyak goreng murah dengan merk Minyakita di Pasar Gudang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang membuat konsumen beralih ke minyak curah.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill