Connect With Us

Cari Modal Kawin Pemuda Rampok Taksi di Bintaro Tangerang

Yudi Adiyatna | Sabtu, 13 Januari 2018 | 22:00

Kawanan yang Merampok Taksi di Pondok Aren, Bintaro, terdiri dari SA,17 tahun, IA ,15 tahun,dan N ,21 tahun dan dua orang perempuan RL, 12, serta LA, 18, diamankan di Mapolres Tangsel. (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)


TANGERANGNEWS.com-Lima pemuda di Pondok Aren, Bintaro, Tangerang Selatan nekat merampok taksi, Jumat (12/1/2018). Dari lima orang tersebut, dua orang diantaranya wanita belia.

Mereka sepakat untuk mencari modal kawin dengan merampok taksi yang mereka pesan. Namun, aksi mereka berhasil diendus petugas Polres Metro Kota Tangerang Selatan.

Kawanan  rampok yang terdiri dari SA,17 tahun, IA ,15 tahun,dan N ,21 tahun  dan  dua orang perempuan RL , 12 tahun serta LA, 18 tahun pun diringkus.

Awalnya,  sekitar 01.00 WIB dini hari mereka menyewa taksi dari wilayah Pondok Kopi Jakarta Timur menuju wilayah Bintaro.

Sesampainya di wilayah Jombang, Ciputat.  Kedua orang perempuan tersebut pun turun dan tiga orang tersangka pria tetal melanjutkan dengan taksi. Mereka lalu berhenti di  Jalan Graha Raya Bintaro, Pondok Aren.

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto dalam keterangannya mengatakan, kelima rampok  berpura-pura menyewa taksi untuk kemudian menganiaya sopir taksi secara bersama-sama.

"Para pelaku kemudian menganiaya korban menggunakan batu yang sudah dipersiapkan sebelumnya di Jalan Graha Bintaro," terang Fadli.

Beruntung, saat para pelaku menganiaya sopir taksi bernama Muhammad Syaiful, 37 tahun, di dalam mobilnya tersebut.

BACA JUGA :

Korban sempat melawan dan berhasil keluar dari kendaraannya. Peristiwa itu  disadari anggota Bhabinkamtibmas Polsek Pondok Aren yang saat itu sedang Patroli.

"Alhamdulillah saat itu ada Bhabinkamtibmas.  Dia melihat pelaku menganiaya korban, Kemudian menggagalkan tindak pidana yang dilakukan tiga orang tersebut," terangnya.

Ketiga rampok itu pun berhasil dibekuk dan dibawa ke Polsek. Sedangkan korban yang mengalami luka, langsung dibawa ke klinik terdekat.

Sedangkan N seorang pelaku mengaku nekat melakukan perbuatannya tersebut karena ingin menikah.

"Buat rujuk lagi, buat kawin lagi. Sebelumnya saya sudah nikah siri 1,5 tahun lalu cerai," terangnya.(DBI/HRU)

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill